Ki Memed dan Abah Ugi Ciptagelar Sukabumi Terima Anugerah Kebudayaan 2019

Rabu 09 Oktober 2019, 11:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dua tokoh budaya sunda di Kabupaten Sukabumi masuk dalam 60 figur se Indonesia penerima anugerah kebudayaan 2019 dari Kementrian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) RI. Abah Ugi Sugriana Rakasiwi (Abah Ugi), pemimpin kasepuhan adat Banten Kidul Ciptagelar di Cisolok dan Memed Tjakra Gumelar (Ki Memed) seniman wayang golek dianugerahi sebagai komunitas dan pelestari budaya sunda. 

Rencananya penghargaan akan diserahkan kepada abah Ugi dan Ki Memed langsung oleh Mendikbud, Kamis besok (10/10/2019) di Istora Senayan Jakarta. “Saat ini abah Ugi dan Ki Memed sudah ada di Jakarta dan bersama panitia, dan perwakilan dari Pemkab Sukabumi,” jelas Yanti Irianti, Kepala Bidang Budaya pada Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbupora) Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/10/2019).

BACA JUGA: Sakralitas Ritual Saren Taun di Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi

Kepada sukabuiupdate.com melalui pesan whatsapp, Yanyi menjelaskan Ki Memed akan menerima penghargaan budaya maestro seni budaya 2019 kategori pelestari dan Abah Ugi dalam kategori komunitas. 

“Ini adalah satu kebanggaan untuk Kabupaten Sukabumi dan semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan pendorong untuk meningkat kan kemajuan budaya di Kabupaten Sukabumi, ternyata Kabupeten Sukabumi memiliki kekayaan dan potensi budaya yang luar biasa,” tegas Yanti.

BACA JUGA: Dog Dog Lojor Seni Tradisi Ciptagelar yang Sakral

Dalam rilis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com dari Kemendikbud, Ki Memed dalam narasi Kemendikbud adalah pelestari wayang golek yang dengan dengan Ikhlas melestarikan budayanya, membina seniman seniwati muda agar regenerasi dapat berjalan. Ia juga aktif dalam berbagai kesenian seperti theatre rakyat, siden, nayaga, pencak silat dan calung.

“Baginya keanekaragaman tradisi seperti wayang golek merupakan salah satu bagian budaya bangsa yang menjadi penopang berdirinya NKRI,” tulis Kemendikbud RI.

Tentang Abah Ugi dan Kasepuhan Ciptagelar, Kemendikbud menilai bahwa komunitas Kasepuhan Ciptagelar yang berdiri sekitar tahun 1368, kampung adat ini berada di kawasan pedalaman Gunung Halimun Salak dikenal sebagai masyarakat pemegang teguh adat dan tradisi yang bersandar pada kebudayaan pertanian, khususnya padi.

Beberapa rangkaian kegiatan pertanian yang mengakar diantaranya ngaseuk, mipit, nganyaran dan serentaun. Kasepuhan ini juga memiliki stasiun televisi sendiri (CIGA TV) yang berisi program-program pertanian, aktivitas adat dan aneka program hiburan termasuk musik.

Sehari sebelumnya, Serentaun Ciptagelar adalah satu dari 13 kesenian di Jawa Barat yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia 2019 oleh Kemendikbud. Penghargaan kebudayaan sebagai bentuk apresiasi kepada perorangan, komunitas dan pemerintah daerah yang berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan Kebudayaan Indonesia. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten