SUKABUMIUPDATE.com - Ada tiga orang yang diusulkan kepala Kementrian Agama untuk melakukan pemantauan hilal dalam menentukan 1 syawal 1440 Hijriah di POB Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Mereka adalah KH Muhammad Yahya dari Ponpes Darul Hikam Sukaraja, KH Muhammad Anshori Fudholi dari Ponpes Sunanul Huda Cisaat, dan KH Aceng Firdaus dari Ponpes Darul Hakim Cikembar. Ketiga orang ini merupakan para pencari hilal yang sudah berpengalaman.
BACA JUGA: Ada yang Modern dan Tradisional, Melihat Alat Teropong Hilal di POB Cibeas Sukabumi
Saat diwawancarai, KH Muhammad Yahya mengaku, secara formal dirinya mulai mempelajari berbagai teori ilmu falak, atau yang berkaitan dengan hisab rukyat sejak tahun 1995 lalu, dan berlanjut sampai saat ini. Hingga akhirnya Yahya seringkali disebut banyak orang sebagai ahli melihat hilal.
"Saya disebut orang yang lebih sering melihat hilal karena sejak tahun 1995 sampai 2003 setiap bulan saya melakukan pendidikan, di Gersik dan di sini," ujar Yahya kepada sukabumiupdate.com, disela Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1440 Hijriah di POB Cibeas.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Harapkan Ada Generasi Penerus Ilmu Hisab dan Rukyatul Hilal
Ia mengulas, pertama kali belajar ilmu falak dari kakaknya, lalu lanjut belajar ke salah satu guru yang merupakan ahli hisab rukyat kaliber nasional. Kurun waktu 24 tahun, ia terus menggeluti ilmu tersebut dan beberapa kali dipercaya sebagai pencari hilal di Sukabumi.
"Dalam kurun waktu 24 tahun itu, baru 10 kali melihat hilal. di POB Cibeas ini baru dua kali saya melihat hilal. Kemarin saat penentuan awal ramadan, saya melihat hilal, namun tahun sebelumnya tidak," lanjutnya.
"Kita melihat hilal atau tidak, hanya sebatas untuk melaporkan ke pusat saja. Jadi bukan berarti kita yang mengisbat karena yang mengisbat itu kan hak pemerintah," pungkasnya.
BACA JUGA: Melongok Kesibukan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi
Sementara itu, di lokasi yang sama, Hakim Pengadilan Agama Cibadak, Kabupaten Sukabumi Deni Heriansyah membenarkan, ketiga nama tersebut sudah dipercaya sebagai tim ahli hisab rukyat. Seringkali diusulkan oleh pihak Kementerian Agama.
"KH Muhammad Anshori Fudholi sudah sudah 26 tahun dan sudah berpengalaman melihat hilal sebanyak enam kali. Kemudian ada nama KH Asep Saprudin sejak 2006 sudah terlibat dalam rukyatul hilal dan pernah melihat hilal sebanyak tiga kali. Ketiga orang ini sudah sangat berpengalaman," pungkas Deni.