Inilah Sosok Para Pencari Hilal Berpengalaman dari Sukabumi

Selasa 04 Juni 2019, 12:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada tiga orang yang diusulkan kepala Kementrian Agama untuk melakukan pemantauan hilal dalam menentukan 1 syawal 1440 Hijriah di POB Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Mereka adalah KH Muhammad Yahya dari Ponpes Darul Hikam Sukaraja, KH Muhammad Anshori Fudholi dari Ponpes Sunanul Huda Cisaat, dan KH Aceng Firdaus dari Ponpes Darul Hakim Cikembar. Ketiga orang ini merupakan para pencari hilal yang sudah berpengalaman.

BACA JUGA: Ada yang Modern dan Tradisional, Melihat Alat Teropong Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Saat diwawancarai, KH Muhammad Yahya mengaku, secara formal dirinya mulai mempelajari berbagai teori ilmu falak, atau yang berkaitan dengan hisab rukyat sejak tahun 1995 lalu, dan berlanjut sampai saat ini. Hingga akhirnya Yahya seringkali disebut banyak orang sebagai ahli melihat hilal.

"Saya disebut orang yang lebih sering melihat hilal karena sejak tahun 1995 sampai 2003 setiap bulan saya melakukan pendidikan, di Gersik dan di sini," ujar Yahya kepada sukabumiupdate.com, disela Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1440 Hijriah di POB Cibeas.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Harapkan Ada Generasi Penerus Ilmu Hisab dan Rukyatul Hilal

Ia mengulas, pertama kali belajar ilmu falak dari kakaknya, lalu lanjut belajar ke salah satu guru yang merupakan ahli hisab rukyat kaliber nasional. Kurun waktu 24 tahun, ia terus menggeluti ilmu tersebut dan beberapa kali dipercaya sebagai pencari hilal di Sukabumi.

"Dalam kurun waktu 24 tahun itu, baru 10 kali melihat hilal. di POB Cibeas ini baru dua kali saya melihat hilal. Kemarin saat penentuan awal ramadan, saya melihat hilal, namun tahun sebelumnya tidak," lanjutnya.

"Kita melihat hilal atau tidak, hanya sebatas untuk melaporkan ke pusat saja. Jadi bukan berarti kita yang mengisbat karena yang mengisbat itu kan hak pemerintah," pungkasnya.

BACA JUGA: Melongok Kesibukan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Sementara itu, di lokasi yang sama, Hakim Pengadilan Agama Cibadak, Kabupaten Sukabumi Deni Heriansyah membenarkan, ketiga nama tersebut sudah dipercaya sebagai tim ahli hisab rukyat. Seringkali diusulkan oleh pihak Kementerian Agama.

"KH Muhammad Anshori Fudholi sudah sudah 26 tahun dan sudah berpengalaman melihat hilal sebanyak enam kali. Kemudian ada nama KH Asep Saprudin sejak 2006 sudah terlibat dalam rukyatul hilal dan pernah melihat hilal sebanyak tiga kali. Ketiga orang ini sudah sangat berpengalaman," pungkas Deni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara