SUKABUMIUPDATE.com – Kisah Adul, bocah difabel asal Desa Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi yang menginpirasi karena semangat kuatnya untuk belajar dan bersekolah, pagi ini Selasa (13/11/2018) menggema ke seluruh negeri. Bocah bernama lengkap Abdul Muhlis Kholik ini menuturkan kisahnya secara live di stasiun televisi berjaringan internasional, CNN Indonesia.
Di acara Good Morning CNN Indonesia, bersama sang ibu Pipin dan wakil kelas III SDN 10 Cibadak Euis Khodijah, Adul mengisahkan apa yang dijalaninya selama ini. Dalam kesempatan ini Adul dan keluarga bertemu langsung dengan Nahar, Direktorat RSA (Rehabilitasi Sosial Anak) Kementrian Sosial RI, di studio CNN Indonesia di Jakarta Selatan.
Nahar menegaskan Kemensos RI melalui Dirjen Rehabilitasi Sosial menaruh perhatian besar untuk siswa difabel seperti Adul ini. Salah satunya Kemensos RI akan mengoptimalkan masalah pendidikan Adul dan akses jalan dari rumanya di Kampung Cikiwul menuju SDN 10 Cibadak yang berjaran kurang lebih tiga kilometer.
Adul bertemu dengan Direktur RSA Kemensos RI di studio CNN Indonesia. (Foto Istimewa).
“Kementrian Sosial khususnya pasti melakukan asesment mendalam kepada abdul. Keberlanjutan sekolahnya kemudian akses menuju sekolah dukungan kesehatanya abdul bisa beraktifitas seperti anak anak yang lain. Tim kami sudah mengecek langsung ke lapangan di Sukabumi,” ujar Nahar kepada wartawan.
Dari pengecekan, Adul adalah pemegang dua kartu saksi jaminan pendidikan dan kesehatan dari negara, yaitu KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat). Adul juga sudah memegang KIA (Kartu Identitas Anak).
BACA JUGA: Adul, Bocah Difabel Asal Cibadak Sukabumi Bakal Menceritakan Kisahnya di Televisi
“Keluarga adul juga sudah pegang KPM PKH yang merupakan program Kemensos untuk memastikan bantuan sosial lainnya,” sambung Nahar.
Kemensos RI juga tengah memikirkan cara bantuan agar akses Adul menuju sekolahnya tidak terlalu sulit seperti saat ini. Sebelum berpisah, Adul dan Nahar sempat bermain di luar studio tv CNN Indonesia, di Jakarta Selatan.
Adul memperlihatkan aksi akrobatiknya berjalan dengan dua tangan kepada Nahar serta perwakilan Kemensos RI yang hadir. “Adul ini luar biasa fisiknya kuat,” pungkas Nahas.