Tunanetra Sartono Berjalan Tanpa tongkat, Pakai Mata Batin

Jumat 09 November 2018, 02:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sartono yang mengalami gangguan penglihatan sejak berusia 10 tahun sampai menjadi tunanetra total, memilih berjalan tanpa dituntun dan tidak tongkat atau alat bantu lainnya.

Lelaki 55 tahun ini mengatakan, jika berjalan di luar rumah, banyak orang menduga dia bisa melihat. "Karena saya berjalan seperti biasa, tidak meraba-raba tidak pakai tongkat," kata Sartono di rumahnya di Kampung Sekalekan, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, pada Rabu, 7 November 2018.

Lahir dengan mata normal, Sartono memiliki kelopak mata yang tetap terbuka dan dapat berkedip seperti biasa. Namun dia sama sekali tidak bisa merespons cahaya. Berbagai upaya yang telah ditempuh orang tuanya untuk mengembalikan fungsi indra penglihatan Sartono tidak membuahkan hasil. "Tapi Tuhan Maha Adil. Sebagai gantinya saya diberi kepekaan mata batin dan daya ingat yang kuat sebagai penuntun saya beraktivitas," ucap dia.

Dengan mata batin itu, ketika berjalan sendirian di gang-gang kampungnya, Sartono bisa merasakan keberadaan benda-benda di sekitarnya. "Ketika berada di persimpangan jalan, saya merasakan angin yang berbeda. Angin di pertigaan jalan itu berbeda dengan angin di perempatan jalan. Kalau non-disabilitas mungkin tidak merasakan angin itu," kata Sartono yang bekerja sebagai pembuat patung dari kertas.

Sartono mengaku juga bisa berjalan sendiri di tempat yang asing atau daerah yang baru sekali dia lewati. Sartono tidak ingin merepotkan orang lain. "Melihat saya berjalan sendirian tanpa tongkat, orang lain pasti akan kasihan sehingga harus menuntun saya," kata Sartono. Karena itu, dia terpaksa memupus cita-cita menjadi perantau seperti teman-teman sebayanya.

Selain menjadi penuntun kala berjalan sendirian, Sartono berujar, mata batinnya juga memberi petunjuk ketika ada orang yang hendak berbuat jahat kepadanya. "Pernah ada seorang laki-laki ke sini, siang hari. Karena perasaan saya tidak enak, saya bentak dia. Ternyata benar, orang itu langsung kabur. Menurut tetangga saya yang melihat, gelagat orang itu seperti mau mencuri," kata Sartono.

Sartono menambahkan, mata batinnya juga sangat membantu ketika dia sedang membuat patung. "Si pemesan tinggal bilang mau patung seperti apa. Saat dia menjelaskan, wujud patung itu tersusun di benak saya. Selama 25 tahun saya membuat patung, belum ada yang komplain," kata Sartono.

Salah satu pengalaman yang berkesan bagi Sartono saat ada yang memesan patung Presiden Soekarno untuk karnaval perayaan HUT RI 2017. "Waktu kecil saya pernah lihat posternya, tapi lupa detail wajahnya. Lalu saya tanya ke pemesannya, Pak Karno usianya berapa saat jadi presiden. Kemudian saya buat dengan model wajah saya sendiri. Katanya mirip," kata Sartono sambil tertawa.

Meski tidak tahan air, patung kertas buatan Sartono cukup banyak peminat. Namun, menyadari keterbatasan fisiknya, Sartono tidak mau memaksakan diri membuat patung sebanyak-banyaknya. "Kalau pemesannya teman sendiri, saya tidak menentukan harga. Terserah mau dikasih berapa. Rezeki sudah ada yang mengatur," kata Sartono.

Setahun lalu, Sartono kedatangan pembeli yang memiliki galeri seni di Bali. Pembeli itu memborong enam patung Sartono dengan harga Rp 250 ribu per patung. Di Bali, satu patung tersebut laku dijual seharga Rp 1 juta. "Dia minta dibuatkan lagi, minimal empat patung tiap sebulan. Saya bilang saya bukan dewa. Sebulan bisa jadi satu patung itu sudah maksimal buat saya," kata Sartono sambil tertawa.

Patung buatannya juga pernah dibeli seorang wisatawan dari Jepang yang kebetulan melintas saat dia menjemur patungnya di tepi gang. Transaksi jual beli akhirnya menggunakan bahasa Tarzan. Wisatawan itu memberikan uang Rp 200 ribu untuk satu patung hewan ukuran kecil. "Lumayan, biasanya saya jual Rp 75 ribu," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp