Tak Gengsi Jadi Sopir Ambulans Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjabat sebagai kepala desa (Kades) bukan berarti duduk santai di ruangan. Seorang kades harus aktif berkeliling ke pelosok perkampungan untuk bersilaturahmi dan menerima masukan dari warga. Termasuk mau dibangunkan ditengah malam karena ada warganya yang harus diantarkan ke rumah sakit.

Seperti, Kades Bojonggenteng Dedi Sudirman yang sering kali menjadi supir ambulans dadakan. Begitu banyaknya, Dedi sampai tak ingat sudah berapa orang warganya yang disopiri ke rumah sakit baik itu yang sakit atau mau melahirkan.

BACA JUGA: Kades Bojonggenteng Minta Pemkab Sukabumi Beri Contoh Pembangunan Skala Prioritas

"Senang menolong warga yang sakit, sebagai panggilan jiwa sosialnya sejak menjadi ketua RT dulu," ungkap Dedi kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.

Menurut pria kelahiran Jakarta 25 Mei 1979 ini, kades hanya jabatan saja hal yang lebih penting adalah warganya.

Dedi menjabat sebagai Kades Bojonggenteng Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi setelah menang dalam Pilkades yang digelar 2013 lalu. Dia sudah tahu resiko menjadi kades cukup berat, namun ada keyakinan bila dijalankan dengan niat ibadah dan ikhlas maka segalanya bakal dimudahkan.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Pemerintah Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Rehab Bangunan Kantor

"Bagi saya jabatan kepala desa berkat kepercayaan masyarakat Desa Bojonggenteng dan sebuah panggilan jiwa. Kalau bekerja ikhlas dan jujur Insya Allah hasilnya akan maksimal,"ujar suami Fubi Lara Tresna ini.

Saat ini, Dedi sedang berupaya mensukseskan beragam progam untuk masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur lingkungan. Untuk perekonomian sudah dimulai dengan pemberdayaan kelompok tani ternak kambing. Termasuk peningkatan pendapatan masyarakat di bidang pendistribusian air isi ulang yang pengelolaannya oleh Bumdes.

Dalam mengelola pemerintahan desa secara administrasi, Dedi menyerahkan kepada stafnya yang sudah memahami mekanisme. Sehingga Dedi bisa menjalankan semua program yang sudah terencana.

BACA JUGA: Pemdes Bojonggenteng Perbaiki Jalan Menuju Kampung Nyalindung

"50 kegiatan pembangunan dari semua bidang seperti kesehatan, pendidikan dan infrastuktur. Kemudian untuk ekonomi ada bantuan dari BAZ juga dari Dinas Peternakan. Dari dinas pertanian mendapatkan dua unit traktor untuk kelompok tani juga bantuan Benih padi sama pupuk," jelasnya.

Bagi Dedi, jabatan kades bukan soal suksesnya namun sanggup menghadapi serta mengatasi permasalahan yang muncul di lingkungan warga. Menurut dia, dalam posisi ini keberanian mengambil keputusan merupakan hal yang utama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer