Dikenal Sebagai Pendongeng, Dara Asal Citamiang Kabupaten Sukabumi Ini Sampaikan Pesan Moral Melalui

Jumat 15 September 2017, 13:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dongeng adalah cara yang halus untuk menyampaikan pesan, seseorang tidak akan pernah merasa digurui, saat mendengarkan dongeng.

Megaliani Kustaman, di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Mega begitu ia akrab disapa, memiliki banyak kesibukan, selain menjadi tenaga pengajar di SD IT Al-Khoiriyah, ia pun aktif di komunitas-komunitas kreatif dan rumah baca yang ada di Kota Sukabumi.

Dari semua kesibukan tersebut, ada satu kegiatan yang sangat ia cintai, yaitu mendongeng.

BACA JUGA: Dekat dengan Masyarakat, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Ini Bersyukur

Anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Ade Sudrajat, dan Wati Purnamasari ini sudah mencintai dongeng, sejak ia masih duduk di bangku SMP, dan semakin diseriusi ketika ia lulus SMA.

Kini, dara asal Kecamatan Citamiang ini memang dikenal sebagai pendongeng, bersama Adiba, bonekanya. Mega kerap hadir di acara-acara komunitas, acara amal, dan acara-acara bertemakan pendidikan anak untuk mendongeng bersama bonekanya (Adiba).

BACA JUGA: Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sukabumi: Jadikan Lembaga Pendidikan Sebagai Ladang Ibadah

Mega menceritakan awal ketertarikannya terhadap dongeng, diawali rasa cintanya terhadap dunia anak-anak. Berawal dari sering membantu teman-temannya di rumah baca, ia mencoba menggugah minat baca anak-anak dengan cara mendongeng.

Lalu, ia melihat, jika dongeng ternyata sangat efektif, jika digunakan sebagai media penyampai pesan kepada anak-anak.

“Anak-anak tidak akan merasa digurui, jika pesannya disampaikan melalui dongeng. Apalagi, jika dongeng tersebut disampaikannya melalui media yang menarik perhatian mereka, seperti si Adiba ini," ujar Mega, sambil memperlihatkan boneka cantik kesayangannya, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/9/2017).

BACA JUGA: Jadi Finalis Moka Kabupaten Sukabumi

Meski saat ini, Mega mulai dikenal banyak orang, dan sering diundang untuk mendongeng, namun dirinya tidak terfikir untuk memasang tarif dari keahliannya ini. Bagi Mega, bisa mendapat tambahan pertemanan dari kegiatannya mendongeng sudah merupakan keuntungan, apalagi biasanya, Mega mendongeng di acara acara sosial.

“Selama waktunya tidak bentrok, undangan mendongeng pasti saya penuhi. Doakan saja, saya sehat, biar bisa terus mendongeng, memotivasi anak, dan menyampaikan pesan kepada mereka, secara halus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)