Chief Mechanic Offshore Rig di Bahrain, Pria Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi Kangen Gorengan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Depi Gunara, pria kelahiran Kampung Citatah, Desa Kadununggal, Kecamatan, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, saat ini tercatat sebagai Supervisor Mechanical (Chief Mechanic) di Offshore Rig, di salah satu negara Timur Jauh, Bahrain.

Kepada sukabumiupdate.com, Depi menuturkan awal mula ia mengadu nasib di negeri orang. Berawal dari melamar sebagai tenaga Accelerated Rig Training (ART), ia dididik oleh Transocean.

BACA JUGA: Kali Ini Yudi Panca Yoga Bantu Robiah, Gadis Penderita Penyakit Mata Asal Girijaya Kabupaten Sukabumi

”Saya dididik mulai dari nol, seperti painter (tukang cat), roustabout (pekerja umum), motorman (jaga kamar mesin), mechanic assistant, mechanic, hingga sekarang menjabat Chief Mechanic di perusahaan yang sama” jelasnya, Kamis (22/6).

Menurut pria berusia 42 tahun itu, suasana Ramadhan di negara-negara Arab tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, hanya saja suhunya sangat panas untuk ukuran orang Asia Tenggara, yakni 41 derajat celcius. Selain itu, musim dingin pun sangat berdebu.

BACA JUGA: Cucu Wanita Sukabumi: Di Abha Arab Saudi Ngabuburit Didominasi Pria

“Di sini imsaknya pukul 03.15, dan buka puasa pukul 06.27. Waktu Puasa lebih panjang tiga jam dibanding di Indonesia,” katanya lebih jauh.

Ditambahkan pria yang pernah menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kalapanunggal itu, yang menjadi rintangan saat ia menjalani ibadah Puasa, yaitu suhu, dan waktu Puasa yang tak bisa ditawar.

BACA JUGA: Tiga Ramadhan di Negeri Singa, Wanita Simpenan Kabupaten Sukabumi Tak Kangen Masakan Indonesia

Soal makanan, seperti halnya di Indonesia, di tempat kerjanya pun disediakan makanan khas Ramdhan, seperti takjil. Selain itu, ada room boy yang siap sedia membangunkan saat tiba makan sahur.

“Tak ada halangan berarti, selain tinggal di negara mayoritas Muslim, di tempat kerja juga banyak juga orang Mesir, dan sebagian orang India yang juga memeluk Islam,” imbuhnya.

Ditanya hal paling dirindukan dari Indonesia, ayah bagi dua anak itu menjawab, rindu arak-arakan bedug ketika waktu makan sahur, tangisan anak di rumah, dan menu masakannya.

BACA JUGA: 12 Tahun di Hong Kong, Wanita Sukabumi Ini Kangen Bakso Kampung Pamatutan

“Yang paling membuat rindu itu ketika jam dua pagi ngarak bedug untuk membangunkan sahur. Walaupun itu kadang mengganggu, tapi itu malah menjadi hal yang paling dirindukan. Gorengan dan sambal kacang juga sangat berkesan saat berbuka puasa di Indonesia,” bebernya.

Selain itu, pria yang kini menetap di Bogor, Jawa Barat itu menuturkan, di tempatnya bekerja, tidak ada takbiran saat malam Idul Fitri, karena masih dalam susana bekerja. Tetapi untuk pelaksanaan Shalat Ied, biasa dilaksanakan di heli deck, dengan khatib dan imam yang didatangkan dari kota terdekat.

BACA JUGA: Nenon, Top7 Miss Indonesia 2015 Asal Kota Sukabumi Suka Apapun Masakan Nenek

“Setelah Shalat Ied, kita juga biasa makan-makan. Biasanya kepala katering menyiapkan makanan khusus dengan ketupatnya, seperti makanan lebaran pada umumnya. Selesai ritual Lebaran, kita kembali bekerja,” pungkas Depi.

Sekadar informasi, offshore adalah pekerjaan yang terkait dengan bangunan atau struktur yang dibangun di atas laut dengan kedalaman tertentu sebagai penopang kegiatan umumnya untuk proses eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Contoh pekerjaan offshore ini adalah rig, sumur bor lepas pantai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer