Gadis Skuad Timnas Asal Kabupaten Sukabumi: Ingin Obati Mata Ayah Agar Bisa Nonton Saya Main Sepak B

Selasa 21 Maret 2017, 18:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki pemain sepak bola wanita yang terpilih menggenapi skuad Tim Nasional U-15.

Leli Sukmawati (14), masih tercatat sebagai siswi Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 2 Cibadak, warga Kampung Pojok RT 01/16, Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Leli merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, dari pasangan Komarudin (55) dan Onah (45).

Jenis kelamin tidak lantas menjadikannya jauh dari olah raga yang lebih dikenal sebagai olah raganya kaum Adam itu, sejak kecil, Leli memang kerap ikut bermain bola. Ia berjuang keras di bawah guyuran hujan dan teriknya matahari, bersama teman-teman seusianya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Siliwangi Cibadak.

"Impian saya sejak kecil memang menjadi pemain sepak bola wanita yang hebat, bisa membanggakan Indonesia dan klub saya, terutama sekolah saya," jelas pemain yang berposisi sebagai wing back kiri itu, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/1).

Lebih jauh, Leli bertutur, sejak kecil ia kerap bermain bola bersama teman perempuannya, Hanifah Halimatusyadiah Suandi (14). "Waktu pertama kali gabung SSB masih malu, tapi berkat dukungan orang tua, dan pelatih saya pak Agus, pak Devi, pak Erwin, pak Hadi, dan pak Asep, saya menjadi bisa begini."

Leli juga bersyukur, karena berawal dari keikutsertaan SPMN 2 Cibadak dalam turnamen sepak bola tingkat nasional yang digelar di Jepara, Jawa Tengah lah, ia akhirnya terpilih memperkuat skuad Timnas U-15.

BACA JUGA:

Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007

Empat Srikandi Sukabumi Ikut Seleksi di Bandung

Para Pendekar Cantik Penjaga Polres Sukabumi Kota, Berani?

"Setelah terpilih mewakili Jawa Barat di turnamen tingkat nasional dan berhasil menjadi juara tiga, lalu diajak teman (Hanifah-red), ikut seleksi di Bandung untuk turnamen tingkat nasional. Kemudian terpilih mewakili memperkuat Timnas Indonesia untuk turnamen di Laos, Bulan April," terang Leli lagi.

Ditanya mengenai harapannya ke depan, ia mengatakan, ingin membahagiakan kedua orangtuanya, dan ingin memberangkatkannya ke Tanah Suci. Selain itu, Leli juga ingin mengobati bapaknya yang sudah 20 tahun mengalami kebutaan.

"Saya ingin mengoperasi kedua mata bapak, agar bapak saya bisa menyaksikan saya bermain bola. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Sukabumi," tuturnya menahan sedih.

Sementara sang ayah, Komarudin, tak henti mengucap syukur atas raihan prestasi yang dicapai anak bungsunya itu. "Ya alhamdulilah. Dari kecil Leli memang ingin menjadi pemain bola, alhamdulilah sekarang sudah tercapai," ujarnya.

Ditambahkannya, semua keluarga dan kakak-kakaknya terharu, saat menerima kabar Leli terpilih mewakili Indonesia untuk bertanding di Laos. Diakui Komarudin, kebutaan pada matanya, akibat kecelakaan fatal yang dialaminya 20 tahun lalu.

"Sekarang saya hanya bisa mendukung dan mendoakan saja. Saya hanya sedih karena tidak pernah bisa menyaksikan anak saya bermain bola."

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari