Inspirasi Mode Syari dari Hati Wanita Sukabumi, Bukan Latah Mode Terkini

Sabtu 12 November 2016, 08:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, dan manusia mati meninggalkan nama. Peribahasa ini mengingatkan kita, perbuatan baik seseorang akan terus dikenang, meski orang tersebut telah tiada di dunia.

Seperti halnya Sutirah, yang menyajikan sebuah trend berbusana dengan konsep syari, berharap karnyanya selalu menyebarkan manfaat, meski kelak dirinya sudah tiada.

Sutirah atau biasa dipanggil dengan nama Tirah, wanita berusia 49 tahun ini telah malang melintang di dunia fesyen Indonesia, selama kurun 20 tahun lebih. Mengawali karir sejak masih duduk di bangku kuliah, Sutirah muda mencoba menguji ilmu dan kemampuan di salah satu merek fesyen branded di Indonesia, sebagai designer.

Kesuksesan awal karirnya, harus dibayar setimpal dengan kelulusan kuliahnya yang tertunda. Setelah tujuh tahun menjadi mahasiswa, barulah Tirah dapat merasakan memakai toga dan euforia wisuda.

Kerasnya kehidupan dan persaingan, setelah wisuda, nyaris tak berlaku baginya. Keberuntungan berpihak pada Tirah, ia melenggang di dunia kerja dengan mulus. Karirnya kembali dengan bekerja di Executive 99, sebuah merk fesyen ternama.

Dunia Tirah memang tidak pernah lepas dari dunia fesyen, berbagai perusahaan busana ternama di negeri ini, telah dijajaki olehnya. “Saya itu pernah bekerja di beberapa perusahaan, biasanya nggak jauh-jauh dari produk development, fashion designer dan merchandiser,” ungkapnya.

Selain itu, Tirah juga memiliki hobi me-recycle pakaian lama, warnannya belel, ukuran yang sudah tidak sesuai, serta modelnya sudah usang. Pakaian tersebut kemudian ia modifikasi menjadi kembali layak pakai.

Hobinya mendaur ulang pakaian ini, sering ia lakukan untuk baju miliki putrinya, Ayu Deswanti Rd (20). "Saya biasanya me-recycle pakaian buat putri saya, dan saya pribadi, seperti ini (Tirah menunjuk pakaian yang dikenakannya), gamis warna tosca ini, dulunya blouse, cuman saya recycle. Saya membeli bahan buat roknya, jenis polyster warna hitam, kemudian ditambahkan aksen potongan bahan blouse di roknya."

Menurut wanita yang juga gemar berenang dan yoga ini, memodifikasi pakaian adalah iseng-iseng bermanfaat. Artinya, tidak membuat pakaian mubadzir.

"Nah kalau yang ini, contoh beberapa pakaian saya dulu, yang didaur ulang, dan sekarang dipakai anak saya. Semuanya pasti gamis, sebab anak saya gak terlalu suka dengan pakaian yang memperlihatkan panggul, dan pastinya syari," tambahnya antusias sembari menunjukkan berbagai koleksi foto pakaian recycle di telepon genggamnya.

Saat ini, dirinya tidak hanya memodifikasi pakaian, melainkan siap untuk mendisain model baru. Sayangnya, hasil karya Tirah yang new concept ini masih terbatas kalangan orang-orang terdekat, antara relasi, atau sahabat dari putrinya yang masih kuliah di Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat.

"Biasanya hasil jadi, di-endorse oleh putri saya sendiri atau keponakan. Jadi pesanan datang dari teman-temannya. Ya promosi dari mulut ke mulut lah. Istilahnya by order, karena masih keterbatasan modal," terangnya.

Meskipun terkendala modal, bukan berarti aktivitas berkaryanya terhenti. Tirah selalu merasa tertantang untuk berkreasi apabila melihat bahan kain. Inspirasi pun seperti mengalir liar dibenaknya.

Ketertarikan Tirah untuk mulai menekuni mode syari ini juga dimaknai sebagai bagian proses alami hidup. Di usianya sekarang, naluri untuk selalu menghadirkan kebermanfaatan bagi sesama kian bertambah. Sehingga, syari menjadi tema utama disain pakaiannya.

"Aurat perempuan harus ditutup, nggak boleh ketat, dan memperlihatkan siluet. Selain itu, ketika menyebarkan yang bagus, seperti halnya menutup aurat, melalui pakaian yang sopan. Bayangkan, jika saya menyebarkan rok mini, sleevless, atau pakaian lekmong (kelek katemong: Ketiak terlihat-red), nilai syiarnya nggak ada. Saya gak mau kalau begitu, tidak akan membawa berkah,” ungkapnya.

Dengan demikian, karya-karyanya saat ini memang didedikasikan khusus untuk pakaian muslimah seperti gamis, rok dan blouse panjang, serta celana longgar. “Sebetulnya tidak terbatas pada beberapa jenis pakaian tersebut, yang tidak berhijab pun masih saya terima, tapi yang santun, kalau harus mendisain rok mini misalnya, dan dipakai oleh remaja di sini, aduh sorry-nya istilahnya,” ungkap warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak ini mengaku, mengidolakan Itang Yunaz dan Jenahara itu.

Tirah kembali menekankan gaya busana yang diusungnya, tidak tanggung-tanggung, bagi konsumen yang mempercayakan konsep pakaian kepada alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Cibadak ini, akan diolah secara maksimal. Dari mulai konsultasi mode pakaian, bahan, hingga harga yang sesuai.

“Untuk kisaran harga si sekitar Rp200 ribu - Rp. 250 ribuan. Harga bisa berubah tergantung kebutuhan, intinya ibu itu lebih mengutamakan kenyamanan dan model yang menutup aurat pemakainya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1 Pekan ke-33

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara vs Persija Jakarta berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara RANS Nusantara vs Persija Jakarta berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Istimewa).
Musik26 April 2024, 18:02 WIB

Selain IU, Inilah Daftar Idol K-Pop yang Akan Menggelar Konser di Indonesia

Selain IU, ada beberapa idol K-pop yang akan menggelar konser di Indonesia pada tahun 2024. Tentu saja mereka akan memberikan penampilan terbaik untuk penggemarnya.
NCT Dream, aespa, TREASURE, Babymonster, adalah idol K-pop yang akan menggelar konser di Indonesia pada tahun 2024. ( Sumber Foto: instagram @/aespa_official, @/nct_dream, @/yg_treasure_official,/ @/babymonster_ygofficial )
Life26 April 2024, 18:00 WIB

Amalkan Setiap Hari Usai Sholat, 5 Doa Mohon Diberikan Keselamatan

Ketika berdoa untuk keselamatan, Anda menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, dan menerima apapun takdir yang diberikan.
Ilustrasi - Ketika berdoa untuk keselamatan, Anda menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, dan menerima apapun takdir yang diberikan. (Sumber : unplash/@Masjid MABA)
Sukabumi26 April 2024, 17:44 WIB

Emak-emak Viral Maksa Minta Sedekah Terciduk Kembali ke Sukabumi

Emak-emak viral maksa minta sedekah terciduk kembali meresahkan warga Baros Sukabumi. Polisi dan kelurahan langsung turun tangan.
Petugas kepolisian saat mengadang emak-emak viral maksa minta sedekah yang kembali berulah di Baros Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project