Puri adalah Puri. Pewaris Darah Seni Uyan Asmi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Siang itu, Rabu (17/8), jarum jam menunjuk angka 14.35 WIB. Setelah menunggu sekira 20 menit di halaman sebuah studio musik di Jalan Pelda Suryanta, Nangeleng, seorang wanita berparas ayu akhirnya keluar dari dalam studio untuk menerima sukabumiupdate.com.

Puri Pertiwi, wanita berkulit putih ini, membalut tubuhnya dengan kaos oblong ketat warna putih dipadupadan rok pendek berwarna kuning.

Di ruang studio latihannya tersebut, Puri menyambut kami dengan ramah. Setelah saling memperkenalkan diri, obrolan dilanjutkan di halaman studio yang biasa digunakan untuk tempat kongkow kru studio.

“Hapunten ngantosan lami, kapameng nuju latihan,” ujar pemilik rambut panjang bergelombang dengan tinggi badan 168 cm dan berat 51 kg ini, mengawali obrolan seraya melempar senyum manisnya.

Puri Pertiwi, atau karib disapa Puri. Wanita cantik kelahiran Sukabumi, 17 Januari 1983 ini, merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dari pasangan seniman Sunda kenamaan asal Sukabumi yang populer pada era 80 hingga awal tahun dua ribuan Uyan Asmi dan Eli Yulia.

Setelah beberapa menit beramah tamah, warga Perum Bumi Cisaat Pratama, Kecamatan Cisaat yang memiliki hobi bernyanyi dan travelling ini, mulai menceritakan rencana peluncuran single bergenre sunda house perdananya, berjudul Hayang Iiihh Diapelan (recycle dari Hayang Apel lagu milik alm. Uyan Asmi-red).

Cipta Bersama Mahakarya (CBM) dipilih Puri sebagai labelnya. CBM bukanlah perusahaan label biasa. Setidaknya, girl band Cherrybelle, artis dangdut Irma Darmawangsa, dan Tika T2 masih bernaung di bawah label tersebut. Bersama CBM, Puri dikontrak artis selama satu tahun, dan kontrak lima tahun untuk ring back tone (RBT).

Dunia tarik suara memang bukan hal asing baginya, selain memiliki darah seniman yang mengalir dari sang ayah, menyanyi juga merupakan hobinya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Hingga memasuki usia dewasa, Puri sering tampil dari café ke café.

Prinsipnya, musik adalah Puri itu sendiri, bak dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan.

Namun suasana menjadi hening, ketika Puri akan menceritakan mengenai suka dan dukanya selama meniti karir. Pada awalnya, menurut pemilik gigi gingsul ini, ia sempat mendapat penolakan dari alm. sang ayah.

“Bapak berpesan agar Puri tidak mengikuti jejaknya. Puri diminta fokus melanjutkan pendidikan saja,” ungkapnya. Ia berhenti berbicara sejenak seperti tengah menahan sedih, bola matanya nampak berkaca-kaca.

“Bapak orangnya sangat sederhana, dan selalu mengajarkan kesederhanaan hidup kepada semua anaknya,” tambahnya.

Hingga kini, Puri selalu mengingat semua pesan alm. ayahnya. Seperti diceritakan sang ayah, kehidupan dunia seniman sangat keras, belum tantu putrinya itu kuat menghadapinya.“Omongan bapak itu terbukti semua benar. Dunia seni memang keras.”

Namun Puri memilih tidak bergeming. Ia keukeuh dengan pilihan hidupnya. Bahkan ketika banyak komentar miring yang menudingnya tidak memiliki kemampuan vokalitas mumpuni, dan hanya aji mumpung memanfaatkan nama besar ayahnya, ia tetap tegak berdiri.

Bahkan tidak hanya sampai di situ, Puri juga pernah alami tiga kali gagal lolos audisi pada ajang pencairan bakat di stasiun televisi nasional.

Tetapi sekali lagi, Puri adalah Puri. Cita-citanya untuk mempopulerkan kembali karya-karya alm. Uyan Asmi dalam album the best bergenre sunda house, serta mendirikan museum yang memajang semua karya dan koleksi pribadi milik bapaknya, terpatri kuat dalam hati.

Dan kini, perlahan namun pasti, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Puri kian dikenal banyak orang, terlebih setelah ia kini sukses menembus persaingan ketat di blantika musik nasional.

Selamat ya, Puri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)