Rangkuman Hasil Rapid Test Massal se-Kabupaten Sukabumi, 31 Sampel Reaktif

Sabtu 31 Oktober 2020, 14:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi merangkum hasil rapid test yang dilakukan oleh tim surveilans dari Puskesmas di 9 titik se-Kabupaten Sukabumi pada momen libur panjang, Sabtu (31/10/2020) pagi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman menjelaskan, ada sejumlah sampel darah yang diambil di 9 lokasi tersebut, dan 31 sampel di antaranya reaktif.

"Masih menunggu proses, laporan belum semua. Kita mengeluarkan rapid 2.500. Besok masih berlangsung," ujar Andi Rahman. Ia pun merinci hasil rapid test sementara hasil laporan tim surveilans.

Rapid test yang dilakukan Puskesmas Cikidang dan Kalapanunggal di Terminal Cikidang, dari 170 sampel yang diambil, 7 orang reaktif dan 163 non-reaktif.

BACA JUGA: Rapid Test Acak di Pantai Palabuhanratu, Dua Wisatawan Reaktif Dipulangkan

Di Terminal Cikembar, rapid test yang dilakukan Puskesmas Cikembar, Warungkiara dan Bantargadung, dari 195 sampel, 14 di antaranya reaktif dan 181 lainnya non-reaktif.

Di Puncak Darma Geopark Ciletuh, rapid test oleh Puskesmas Ciemas mencatat dari 100 sampel, 4 reaktif dan 94 non-reaktif.

Lalu rapid test di objek wisata Panenjoan yang dilakukan Puskesmas Tamanjaya, dari 63 sampel yang diperiksa seluruhnya non-reaktif. Demikian pula di Karanghawu oleh Puskesmas Cisolok, dari 47 sampel tak ada yang reaktif.

Sementara rapid test yang dilakukan Puskesmas Palabuhanratu di Pantai Citepus Balai Desa Citepus dan Pantai Citepus Istana Presiden, dari 100 sampel, 2 reaktif dan 98 non-reaktif.

BACA JUGA: Masuk Ujung Genteng Sukabumi, Wisatawan Wajib Rapid Test Dulu

Lalu rapid test yang dilakukan Puskesmas Buniwangi di Pantai Minajaya, Karang Bolong dan Karang Gantung, dari 26 sampel, 4 reaktif dan 22 non-reaktif.

Berikutnya di Alun-alun Jampang Kulon, Jampang Waterpark, Puncak Buluh dan Puncak Heas, hasil rapid test yang dilakukan Puskesmas Jampang Kulon, dari 81 sampel seluruhnya non-reaktif.

Sementara di objek wisata Bukit Baros, rapid test yang dilakukan tim dari Puskesmas Kebonpedes, dari 100 sampel rapid test, seluruhnya dinyatakan non-reaktif.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)