Myalgia Paling Banyak, Keluhan Kesehatan Korban Banjir Bandang di Cibuntu Sukabumi

Selasa 29 September 2020, 01:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Kesehatan melalui PKM (Puskemas) Cicurug Kabupaten Sukabumi terus memantau kondisi kesehatan warga Cibuntu Desa Pasawahan, yang merupakan lokasi terdampak paling parah dari bencana banjir bandang. Ratusan warga sudah melaporkan kondisi kesehatan, dan Myalgia merupakan gangguan kesehatan paling banyak yang dikeluhkan. Apa itu Myalgia?

Kepala PKM Cicurug dr Dini Desti Susanti melalui petugas matra kesehatan Hasim menjelaskan ada 327 warga terdampak di cibuntu yang melaporkan kondisi kesehatan ke posko medis yang ada di lokasi bencana. “Ini angka kumulatif selama enam hari, dari jumlah tersebut keluhan kesehatan tertinggi adalah Myalgia dengan kode m 79.1,” jelas Hasim kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/9/2020) melalui pesan singkat.

Myalgia adalah gangguan otot atau nyeri otot atau pegal-pegal. “Dalam kasus warga terdampak banjir bandang bisa disebabkan oleh benturan, kurang tidur atau kecapean,” jelas Hasim.

Untuk mengatasi keluhan mayoritas dari warga terdampak ini, tim medis lapangan memberikan vitamin, penghilang sakit seperti paracetamol atau ibupropen atau asam mefenamat. “Keluhan ini tak hanya warga tapi juga para relawan karena semua yang ada di lokasi bencana, kebutuhan kesehatannya kami layani,” sambungnya.

BACA JUGA: Siapa dan Tugas Panitia Lokal? Setelah Tanggap Darurat Banjir Bandang Sukabumi Berakhir

Petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan pada warga terdampak banjir bandang di Cicurug Sukabumi

Selain pegal-pegal, keluhan kesehatan yang cukup banyak dirasakan warga terdampak banjir bandang di Kampung Cibuntu adala gejala flu ringan seperti batuk, luka celet, diare dan gatal-gatal. “Ada seorang warga yang sempat dirujuk karena luka tapi saat ini sudah rawat jalan, kondisinya membaik,” ungkap Hasim.

Selain diposko, pelayanan kesehatan ini juga dilakukan dengan cara mendatangi warga-warga terdampak di rumahnya atau rumah kerabat yang dijadikan tempat pengungsian. Tim kesehatan berupaya memastikan warga dengan kategori rentan, seperti balita, anak dan lansia dalam kondisi baik.

“Pelayan kesehatan pasca masa tanggap darurat selesai, akan tetap dilakukan oleh tim dari puskemas pembantu yang ada di lokasi kejadian,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)