Dalam Dua Hari Empat Warga Sukalarang Sukabumi Terkonfirmasi Positif Corona

Sabtu 25 Juli 2020, 12:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Empat warga di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi yang masih keraba atau dalam ikatan keluarga terkonfirmasi positif covid-19. Mereka diduga terpapar dari keluarga yang lebih dulu terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil swab test.

Empat warga Sukalarang ini, masuk dalam data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi dua hari berturut turut, Jumat dan Sabtu tanggal 24-25 Juli 2020. Pada update data Jumat, GTPP Kabupaten Sukabumi mengumumkan penambahan dua kasus positif covid-19 asal Sukalarang, Laki-laki berusia 35 tahun dan perempuan berusia 39 tahun.

BACA JUGA: Update 27/9/2020: Lagi Tiga Warga Sukabumi Terpapar Corona, Dari Sukalarang dan Parungkuda

Keduanya menurut GTPP Kabupaten Sukabumi pernah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, anggota keluarga yaitu laki-laki berusia 40 tahun. Juru bicara GTPP Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid melalui staf komunikasi, Eneng Yulia kepada awak media, Jumat (24/7/2020), menegaskan keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hanya berselang sehari, Sabtu (25/7/2020) GTPP Kabupaten Sukabumi kembali mengumumkan penambahan pasien positif berdasarkan swab test yaitu tiga orang, satu laki-laki berusia 29 warga Parungkuda dan dua perempuan masing-masing berusia 33 dan 39 tahun warga Kecamatan Sukalarang.

Dua perempuan ini ternyata masih punya ikatan keluarga dengan dua pasien positif yang diumumkan sehari sebelumnya. “Mereka pernah berkumpul diacara keluarga, masih punya hubungan kerabat keluarga,” jelas Yulia pada update data hari Sabtu.

Selain dua warga yang baru terkonfirmasi positif, GTPP Kabupaten Sukabumi juga mengumumkan empat pasien positif corona yang dinyatakan sembuh. Salah satunya adalah keluarga dari keempat pasien ini, yaitu laki-laki berusia 40 tahun asal Sukalarang.

BACA JUGA: Update 24/7/2020: Terpapar Dari Kerabat, Dua Warga Sukalarang Sukabumi Positif Covid-19

Artinya, ada lima warga Sukabumi yang terpapar corona, satu sembuh dan empat lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Belum diketahui dugaan riwayat asal terpaparnya lima orang yang masih berhubungan keluarga di Kecamatan Sukalarang ini.

Dengan penambahan tiga kasus baru ini terkonfirmasi positif berdasarkan swab test labkesda Jawa Barat hari ini, jumlah total warga yang terpapar corona di Kabupaten Sukabumi 71 orang. 60 orang sudah dinyatakan sembuh dan 11 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri di sejumlah rumah sakit rujukan atau dirumah masing-masing dengan pengawasan dari GTPP kecamatan dan Kabupaten Sukabumi. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari