Cara Tepat Pakai Masker saat Makan, Bukan Diturunkan Sampai Leher

Kamis 16 Juli 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masker wajib dipakai saat beraktivitas di luar rumah selama pandemi Covid-19. Dengan memakai masker dapat melindungi diri Anda dan orang di sekitar Anda dari paparan virus corona. Dikutip dari Tempo.co, spalagi saat ini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengonfirmasi penularan virus corona bisa berasal dari udara atau airborne. 

Namun sayangnya, masih ada yang keliru saat memakai masker. Misalnya menurunkan masker di dagu hingga ke leher, khususnya saat tengah makan, minum, berbincang-bincang dengan orang lain, atau saat merasa pengap. Padahal kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19, menurut kepala departemen layanan kesehatan darurat dari University of Maryland. 

Saat Anda memakai masker, bagian dalam masker akan menyentuh bagian mulut dan hidung Anda secara langsung. Jika Anda menurunkan masker di dagu atau bahkan sampai leher ketika makan, minum, atau ngobrol, maka area dalam masker yang mulanya menyentuh mulut dan hidung akan menyentuh area dagu hingga leher.  

Ketika masker menempel di dagu, leher, atau area tubuh Anda lainnya, seperti rambut, dahi, dan tangan, maka mungkin saja masker sudah terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang menempel di area tersebut. Coba bayangkan apabila masker kembali menempel di mulut dan hidung Anda. Pasalnya, di area mulut dan hidung terdapat membran mukus yang membuat Anda jadi rentan mengalami risiko infeksi.

Terlebih tujuan penggunaan masker adalah untuk mencegah penularan berbagai jenis penyakit yang berasal dari tetesan atau cairan yang Anda keluarkan sekaligus melindungi orang lain. Jadi, ketika menurunkan masker di dagu hingga ke leher lalu menggunakannya kembali ke hidung dan mulut dapat membuat fungsi masker menjadi tidak optimal lagi untuk melindungi Anda dan orang lain dari paparan bakteri dan virus, termasuk virus corona.

Jika Anda berada dalam suatu kondisi yang harus melepas masker, misalnya saat makan atau minum, sebaiknya benar-benar lepas masker yang Anda gunakan. Cara melepas masker yang benar saat makan atau minum adalah sebagai berikut:

- Sebelum melepas masker, cuci tangan Anda terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih yang mengandung alkohol minimal 70%.

- Ketika melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker. Mengapa? Sebab, bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel dari luar. Jadi, sebaiknya hanya sentuh bagian tali atau karet pengaitnya. 

- Untuk melepas masker karet, pegang kedua karet yang menempel di kedua telinga. Lepaskan masker dari telinga.

- Sementara, untuk melepas masker tali, buka tali bagian bawah, lalu lepaskan tali bagian atas.

- Anda bisa membuang masker ke tempat sampah atau meletakkan masker yang baru saja Anda gunakan ke dalam tas kertas atau plastik ziplock khusus masker. 

Selain menurunkan masker di dagu hingga leher, ada beberapa kesalahan pakai masker yang sebaiknya juga perlu Anda hindari. Mulai dari menggunakan masker hanya menutupi mulut atau lubang hidung, masker hanya menutupi ujung hidung,  masker yang terlalu longgar, dan terlalu sering menyentuh masker yang sudah digunakan menggunakan telapak tangan dapat berisiko meningkatkan kontaminasi masker dengan virus yang berpindah dari telapak tangan. Jika masker sudah terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker. Jika ingin menyentuh masker, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)