SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi mengikuti rapid test virus Corona atau Covid-19 massal gratis. Tes cepat yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan tersebut dalam rangka Tracing (penelusuran) warga yang terindikasi Covid-19.
BACA JUGA: Tambahan Positif Covid-19 Kota Sukabumi, 2 Laki-laki dari Gunungpuyuh dan Citamiang
Seperti diketahui Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi masuk di wilayah kluster penjangkitan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Camat Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, menuturkan rapid tets ini merupakan kerjasama gugus tugas Covid-19 tingkat kecamatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi.
"Taget yang akan mengikuti test cepat Covid-19 ini sebanyak 120 orang, warga dari tiga kelurahan yakni Kelurahan Gunungpuyuh, Kramat, dan Kelurahan Sriwidari," ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/6/2020).
Fajar menjelaskan, dari tujuh kelurahan se-Kecamatan Gunungpuyuh tiga kelurahan tersebut masih ada pasien yang terindikasi Covid-19, sehingga dilakukan rapid test sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
"Apabila dalam tes cepat ini ada yang terkonfirmasi Covid-19, maka akan ada penangan khusus. Hasil test nantinya akan diberitahukan melalui telepon, tetapi hanya yang reaktif terkonfirmasi saja agar segera mendapatkan penanganan khusus," paparnya.
Ia mengaku sudah melakukan upaya dalam menekan angka Covid-19 dan berkolaborasi dengan dinas terkait. Mulai dari membentuk 49 satgas Covid-19 tingkat RW serta melakukan sosialisasi, advokasi, dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkup ke RW an.
"Mudah-mudahan menjelang diberlakukannya new normal di Kota Sukabumi besok, angka terkonfirmasi Covid-19 khususnya di Kecamatan Gunungpuyuh. Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan mengkosumsi makanan sehat," harapnya.
BACA JUGA: Tak Ada Kecamatan di Kota Sukabumi Bebas Kasus Covid-19, Cek Peta Sebaran Terbaru
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menambahkan, seperti diketahui Episentrum Corona di Kota Sukabumi berada di Kecamatan Gunungpuyuh.
"Pertama di Kelurahan Karamat terkonfirmasi kasus Covid-19 sebanyak 22 kasus, kemudian Kelurahan Sriwidari terkonfirmasi 11 kasus, dan Gunungpuyuh terkonfirmasi 4 kasus. Tetapi lebih dari 50 persen itu sudah sembuh," tandasnya.