Makan Tak Sehat selama Lebaran, Awas Penyakit Pasca Ramadan

Selasa 26 Mei 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah Lebaran, berbagai penyakit pasca-Ramadan pun mulai bermunculan. Dilansir dari tempo.co, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, menuturkan penyakit pasca-Ramadan kebanyakan disebabkan karena pola makan yang tidak sehat.

“Biasanya makanan-makanan Lebaran itu masih banyak di meja dan masalahnya dipanaskan lagi berkali-kali,” kata Ari di dalam diskusi daring bertajuk "Antisipasi Penyakir Pasca Ramadan" di Jakarta, pada Senin, 25 Mei 2020.

Ari mengatakan masakan yang dipanaskan itu berpotensi memiliki kandungan kolesterol jahat semakin tinggi.

“Gulai, rendang yang dipanaskan berkali-kali itu semakin pekat nilai garamnya, semakin tinggi unsur lemaknya. Kandungan kolesterolnya juga makin meningkat,” katanya.

Ari menemukan masalah berat badan atau obesitas cenderung naik selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Malahan, makanan yang ada saat Lebaran itu hanya dikonsumsi oleh oleh anggota keluarga di rumah saja,” ujarnya.

Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood M. Aldis Ruslialdi mengatakan pola asupan saat Lebaran cenderung meningkat walau di masa pandemi Covid-19 karena banyak keluarga merayakan Lebaran di rumah saja. Praktik makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, sayur, dan protein menjadi susah dijalani. Sebenarnya, yang harus diperhatikan adalah mengontrol makan saat Lebaran.

"Sebab tidak bisa dipungkiri selain kita masak, juga ada hantaran kerabat yang membuat stok makanan juga meningkat," jelasnya.

Aldis pun membagikan trik untuk mengontrol makan saat Lebaran sehingga mengurangi rasa bersalah.

"Sebagai contoh, makan opor jangan pakai tambah banyak kuah, pilih bagian dada ayam dagingnya, begitu juga dengan rendang, dimakan dagingnya saja," ucap Aldhis.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi17 April 2024, 00:24 WIB

Tol Bocimi Kembali Ditutup, Polisi Lakukan Hal Ini Atasi Padatnya Kendaraan di Jalan Arteri

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, dampak Tol Bocimi dari arah Cigombong hingga Exit Tol Parungkuda dalam perbaikan, diperkirakan akan meningkatkan volume kendaraan yang melintasi jalur arteri
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo usai penutupan Tol Bocimi seksi 2, di Pos Terpadu Parungkuda, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life16 April 2024, 21:46 WIB

Tingkatkan Kualitas Tidur, Ini 8 Cara yang Harus Kamu Lakukan

Tidur adalah kegiatan yang alami dan penting bagi kesehatan manusia. Ini adalah periode istirahat yang diperlukan oleh tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri setelah beraktivitas sepanjang hari.
Ilustrasi tidur. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi16 April 2024, 21:36 WIB

Saber Pungli Gelar Kordinasi Pencegahan Praktik Pungli di Sukabumi

Pungutan liar (Pungli) masih menjadi masalah serius di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, sedang melakukan rapat kordinasi | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan16 April 2024, 21:21 WIB

Cara Mudah Agar Kulit Bersinar dengan Alami, Ini yang Harus Dilakukan

Kulit yang bersinar dan sehat adalah impian setiap orang. Namun, dengan banyaknya produk perawatan kulit di pasaran, seringkali kita lupa bahwa alam menyediakan segala yang kita butuhkan untuk merawat kulit kita dengan baik.
Ilustrasi kulit wajah bersinar. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 21:20 WIB

Habib Mulki Resmi Daftar di PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Habib Mulki resmi mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Bacalon Bupati / Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Habib Mulki, resmi mendaftar di PDIP untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).