Lahir Dari Ibu PDP atau Positif Covid-19, Bayi Harus Tes Swab Dua Kali

Rabu 29 April 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lahir Dari Ibu PDP atau Positif Covid-19, Bayi Harus Tes Swab Dua Kali

Dilansir dari suara.com, kondisi kesehatan bayi saat lahir sangat bergantung dengan keadaan si ibu selama menjalani proses kehamilan. Sejumlah penyakit bisa saja menular dari ibu ke bayi saat baru lahir.

Begitu pula penyakit virus corona atau Covid-19. Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dokter Elizabeth Yohmi mengatakan bahwa bayi yang lahir dari ibu dengan status Pasien dalam pengawasan (PDP) atau positif Covid-19 wajib dilakukan tes swab.

"Ibu dengan PDP dan confirm Covid-19, jadi bayi harus di swab dalam usia 24 jam dan sebaiknya diulang dalam jarak 24 sampai 48 jam. Itu keputusannya," kata Elizabet saat melakukan siaran langsung di Instagram bersama @idai_ig, Selasa (28/4/2020).

Ia menambahkan, sebagai bahan pertimbangan, bayi baru boleh dibawa pulang pada hari ke-14 setelah kelahiran. Jika bayi sudah menjalani tes swab sebanyak dua kali dan hasilnya selalu negatif Covid-19, juga boleh dibawa pulang.

Meski berstatus PDP atau positif Covid-19, Elizabeth mengatakan bahwa ibu tetap boleh memberikan ASI. Asalkan harus tetap memakai masker saat berdekatan dengan bayi.

"Kalau misal ibu dirawat gabung dengan bayi mau gak mau pakai masker terus. Kalau gak mau pakai masker jarak harus jauh antara ibu dan anak sekitar dua meter. Atau bayi dimasukan ke dalam inkubator supaya meminimalisir dari droplet," tuturnya.

Sebagai informasi, hingga Selasa (28/4/2020) terus bertambah, kini jumlah pasien positif mencapai 9.511 orang.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 415 orang dari hari kemarin. Dari jumlah itu, Yuri menyebut sebanyak 773 orang meninggal dunia dan 1.254 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update