SUKABUMIUPDATE.com – Ada berita baik dalam rilis penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi edisi Kamis (16/4/2020). Pada dokumen peta sebaran kasus covid-19 yang biasa diakses oleh publik secara terbuka melalui akun resmi Pemkab Sukabumi, Curugkembar menjadi satu-satunya kecamatan yang hari ini berwarna putih, alias nol kasus.
Kecamatan yang berbatasan dengan sagaranten, purabaya, cidadap dan Kabupaten Cianjur ini dinyatakan tidak ada kasus ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan) atau pasien terkonfirmasi positif covid-19. Dalam peta tersebut, Curugkembar dikeliling kecamatan berwarna hijau yang artinya ada ODP.
Dalam rilis sehari sebelumnya, tanggal 15 April 2020, seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi tercatat memiliki kasus Covid-19. Termasuk Curugkembar juga masih berwarna hijau, ada tiga ODP yang tengah menjalani masa isolasi mandiri.
Menurut Camat Curugkembar, Iman Sugiman sinergitas muspika dengan tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan yang terdiri Camat, Danposramil, Puskesmas, kepala desa dan semua elemen masyarakat patut diacungi jempol. “Kami barbagi tugas habis,” ujar Iman melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/4/2020).
Tiap hari sosialisasi tentang covid-19 dilakukan secara massif dan berantai. Seluruh jaringan dikerahkan, mulai dari level terkecil, kepala desa, BPD bekerjasama dengan Puskesmas. Fungsi posko relawan di tingkat kecamatan dan desa bekerja optimal.
"Terutamanya Puskesmas, kita doakan semoga para medis diberi kesehatan," tegasnya.
Untuk penyemprotan disinfektan, hand sanitizer dan masker, selain swadaya, menurut Iman didukung penuh oleh sejumlah perusahaan mulai seperti BPR Sagaranten kantor kas BPR Curug Kembar. Sementara untuk pendataan warga mudik sudah ada petugasnya yakni RT yang mencatat identitas, Nomor NIK, dan Nomor HP, didata pulang dari zona merah.
"Masing masing RT punya rekapan, lapor ke desa, selanjutnya desa ke kecamatan atau Puskesmas," paparnya.
"Tidak kiat khusus, kami hanya berdoa dan berikhtiar, juga tetap jalin kerjasama dengan Ketua MUI Kecamatan, BAZ, UPTD, Dewan Masjid Indonesia (DMI) kecamatan, tokoh ulama dan ormas,” sambung Iman. “Seluruh tim, bangun pukul 02.30 WIB, membangunkan rekan rekan lainnya di grup WhatsApp, untuk membahas langkah langkah dalam penanganan Covid 19," pungkasnya.
BACA JUGA: Update 16/4/2020: 824 ODP Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Masih Lakukan Isolasi Mandiri
Seperti diberitakan sebelumnya, ODP hampir merasa ada di setiap kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Edisi Kamis tercatat masih ada 824 orang yang melakukan isolasi mandiri, sebagian besar adalah pemudik dari zoba merah Jadebotabek. Sedangkankan 2711 ODP dinyatakan sehat setelah 14 hari menjalani masa karantina mandiri.