Jangan Asal Membuat Hand Sanitizer, Butuh Ahli dan Ilmu Khusus

Kamis 19 Maret 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak wabah virus corona merebak hand sanitizer menjadi produk yang langka. Kalau pun ada harganya melonjak naik. Dilansir dari tempo.co, tak heran jika banyak yang membuat hand sanitizer sendiri atau membeli hand sanitizer buatan itu.

Hand sanitizer berfungsi untuk membersihkan tangan dari kuman, dan jadi alternatif jika tak bisa mencuci tangan dengan air. Meski begitu para ahli mengingatkan bahwa mencuci tangan dan menjaga jarak sosial adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona baru.

Namun membuat hand sanitizer sendiri bukan tanpa risiko jika tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Anjuran sesuai WHO bahwa hand sanitizer harus memiliki kandungan alkohol sebanyak 60 persen. 

Menurut Dosen Farmasi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Sukir Satrija Djati membuat hand sanitizer ada ahli dan ilmunya. Selain itu kualitas hand sanitizer ditentukan oleh bahan baku, proses dan kontrol kualitas yang baik.

Bahan baku yang digunakan harus dipastikan kualitas, keaslian dan keamanannya. Sebab itu pemerintah mengatur ijin edar untuk produk tersebut agar masyarakat betul-betul mendapatkan produk berkualitas dan berkhasiat.

"Mengacu pada standar WHO, bahan yang bisa dipakai terdiri dari

5 persen gliserin, etanol 70 persen dan sisanya air suling 25 persen. Air Suling ialah Aqua Destilata atau air yang telah disuling atau sudah dihilangkan mineralnya

Belinya biasa di penyedia barang-barang kimia," ucap Sukir saat dihubungi Tempo.co, Rabu 18 Maret 2020.

Menurut Sukir yang juga berprofesi menjadi apoteker ini jika menggunakan air biasa ada mineralnya, sementara mineral bisa berpengaruh terhadap kemampuan alkohol dalam membunuh kuman. "Tidak direkomendasikan alkohol dan gel pelembut dicampurkan sekaligus dengan tambahan air, karena takaran akan berubah dan penambahan bahan lain dengan takaran yang tidak tepat dikhawatirkan akan mengubah fungsi dari alkohol sebagai pembunuh kuman," terangnya.

Sukir menambahkan hingga saat ini cuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih jadi cara pencegahan virus corona terbaik. Namun jika dirasa butuh karena bepergian sebaiknya bawa alkohol dan masukan ke dalam botol semprot untuk digunakan saat dibutuhkan

"Alkohol 60 dan 70 persen sudah cukup efektif untuk membunuh kuman, sebaiknya tidak perlu mengencerkan lagi agar takaran tidak berubah, jika dirasa kulit kering karena penggunaan alkohol bisa gunakan pelembut tangan setelah 10 menit penyemprotan alkohol. Jeda tersebut dibutuhkan agar memberi waktu alkohol untuk membunuh kuman," jelas pria 40 tahun ini.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)