Jorok! Masih ada warga Kota Sukabumi BAB Sembarangan, Fahmi: MCK Jadi Museum

Selasa 10 Maret 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyoroti akses sanitasi untuk masyarakat yang harus segera tercapai targetnya. Hal itu disampaikan Fahmi saat menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Senin (9/3/2020). 

"Kami menyadari pembangunan sanitasi harus dilakukan dengan sistem kolaboratif, tidak bisa menyelesaikan masalah secara sendiri-sendiri, tetapi harus mengedepankan kolaborasi," kata Fahmi.

BACA JUGA: Achmad Fahmi: Perawat di Sukabumi Harus Hebat, Kokoh dan Tangguh

Dikutip dari laman humpro.go.id, Fahmi mencontohkan ada sarana MCK yang dibangun di lokasi yang dibutuhkan, namun kini fasilitas tersebut tak terpakai dan hanya digunakan pada saat peresmian saja.

"Ada kekhawatiran, MCK umum berubah hanya jadi museum dan tidak terawat. Hal ini karena pembangunan fisik tidak dibarengi dengan pembangunan budaya dan perilaku serta attitude," katanya lagi.

BACA JUGA: Masih Panik Corona? Bima dan Fahmi Marathon Keliling Kota Sukabumi

Ia menilai, permasalahan STBM ini berkaitan dengan perilaku. Apalagi dengan luas wilayah 48 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 344.000 jiwa, seharusnya Kota Sukabumi mampu mengatasi persoalan sanitasi.

"Namun masih ada warga yang buang air besar sembarangan. Misalnya pada saat kami melalukan penelusuran gua peninggalan Belanda, masih menemukan hal itu. Intinya belum ada kelurahan di Kota Sukabumi yang menyatakan Open Defecation Free (ODF). ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak lagi melakukan aktivitas buang air besar sembarangan," imbuh Fahmi.

BACA JUGA: Pesan Achmad Fahmi dan Andri Hamami di Expo Pendidikan SMK Kota Sukabumi

"Kondisi saat ini, akses sanitasi 50 persen dan akses minuman layak 90 persen. Ke depan, gerakan universal akses 100-0-100 harus tercapai. Artinya, 100 persen akses air minum layak dan bersih, 0 persen bebas kawasan kumuh dan 100 persen akses sanitasi. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, melainkan tugas bersama. Syarat mutlak untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan mengubah perilaku," ujarnya.

BACA JUGA: Danakitri 2020 Dirilis, Stimulan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi

Fahmi berharap, melalui Rakor tersebut telah ditargetkan Kota Sukabumi sebagai wilayah ODF pada tahun 2020. Ia menyebutkan, target ODF antara lain di Kelurahan Karamat, Sindangpalay dan Baros serta lainnya.

"Mari kita bangun kolaborasi dengan kebersamaan dalam mencapai universal akses agar dapat tercapai di kota Sukabumi. Dimulai dengan STBM dan perubahan perilaku yang akan meningkatkan derajat kesehatan warga dari waktu ke waktu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)