Isu Pasien Meninggal Akibat Corona di Sukabumi, Fahmi: Belum Ada Hasil Labkes Kemenkes

Senin 02 Maret 2020, 09:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menjelaskan soal isu adanya pasien yang terkena virus Corona dirawat di RSUD R Syamsudin SH. Bahkan, dari kabar yang beredar itu, seseorang yang diisukan kena Corona itu meninggal dunia.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menegaskan, ada sepasang suami istri S (58 tahun) dan T (57 tahun) yang berasal dari Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi masuk IGD RSUD R Syamsudin SH pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA: 2 Warga Depok Positif Corona Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan Pasien!

Pasangan suami istri itu masuk ke IGD setelah beberapa hari pulang dari melaksanakan ibadah umroh. Dalam perjalanan pulang itu, suami istri tersebut sempat transit di Abu Dhabi.

"Yang langsung dilakukan (pihak) RSUD R Syamsudin SH setelah mengetahui mereka baru pulang umroh, khususnya sempat transit di Abu Dhabi. Maka temen-teman dari RSUD R Syamsudin SH ini melakukan protap yang telah disampaikan yang telah menjadi pegangan resmi, yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," jelas Fahmi.

BACA JUGA: 2 WNI Dinyatakan Positif, Berikut Cara Melindungi Diri dari Corona Covid-19

Menurut Fahmi, pihak RSUD R Syamsudin SH melakukan protap-protap tersebut karena pasien yang datang dengan sejumlah gejala. "Tuan S datang dengan gejala batuk, pilek dan demam. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga dan dokter jaga melakukan konsultasi kepada dokter paru-paru. Dan kemudian dari hasil konsultasi ditetapkan bahwa tuan S ini dalam kategori pemantauan," jelas Fahmi.

Fahmi menjelaskan, dalam protap tahap diagnosis virus Corona ada kategori pemantauan, pengawasan dan konfirm. "Tuan S dinyatakan dalam kategori pemantauan," tegasnya.

BACA JUGA: WNI Positif Corona, Terawan: Yang Sehat Enggak Usah Pakai Masker

Adapun istri dari S, T  juga diperiksa di IGD RSUD R Syamsudin SH dikarenakan mengalami keluhan sesak napas, batuk, pilek dan dilakukan konsultasi kepada dokter spesialis jantung dan spesialis paru.

"Untuk nyonya T dari hasil konsultasi akhirnya kita tetapkan dalam kategori pengawasan dan langsung dipindahkan ke ruang isolasi," jelasnya.

BACA JUGA: Jokowi Sebut 2 WNI Positif Virus Corona di Indonesia

Dalam perawatan ini T meninggal dunia pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 24.00 WIB. Tapi belum dipastikan meninggal akibat Virus Corona

"Terkait informasi yang beredar bahwa nyonya T meninggal dikarenakan virus Corona ini belum bisa diyakini kebenarannya. Kenapa Covid-19 (Virus Corona) ini bisa dinyatakan konfirm positif apabila kita mendapatkan hasil Labkes Kemenkes. Jadi sampai saat ini kita belum mendapatkan hasil dari Labkes Kemenkes. Karena RSUD R Syamsudin SH maupun rumah sakit lain tidak bisa untuk mendapatkan in konfirm atau konfirm. Jadi masih menunggu Balitbang Kemenkes," jelasnya.

BACA JUGA: RS R Syamsudin SH Belum Jelaskan Isu Pasien Suspect Virus Corona di Sukabumi

Pasien T merupakan pasien lama RSUD R Syamsudin SH. Sebab pernah dirawat di RSUD R Syamsudin SH akibat jantung. Kemudian dari keterangan pihak keluarga sebelum berangkat umroh, pasien T mengalami batuk dan pilek. "Artinya kurang fit ketika (berangkat) ke sana," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)