Masih Ada Malaria Impor di Kabupaten Sukabumi, WHO Tagih Komitmen Eliminasi

Selasa 18 Februari 2020, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim WHO Indonesia, Subdit Malaria Kemenkes RI, dan Dinkes Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/2/2020). Kedatangannya itu untuk beraudiensi dengan Pemkab terkait komitmen pengurangan malaria. 

BACA JUGA: Nyamuk Malaria Memiliki Senjata Rahasia Baru Melawan Insektisida

Dikutip dari lama resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kunjungannya itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono.

Adjo menjelaskan, di Kabupaten Sukabumi sudah terbebas dari malaria sejak dua tahun terakhir. Meskipun, kasus malaria impor masih ditemukan. "Sejak 2018 sampai 2019 sudah tidak terjadi kasus indigenous. Namun untuk malaria impor masih ditemukan," ujarnya.

Walau demikian, sambung Adjo terdapat sejumlah wilayah yang beresiko munculnya kasus introduce atau penularan. Sebab, terdapat vektor atau organisme penular yang memungkinnya. "Ada wilayah yang memungkinkan timbulnya kasus penularan malaria," ucapnya.

Atas kemungkinan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya melakukan pencegahan. Sebab, sektor kesehatan sangat penting dalam membangun Indonesia. Terutama dalam menentukan keberhasilan pembangunan Indonesia.

"Keberhasilan pembangunan Indonesia sangat ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Di mana sektor kesehatan merupakan salah satu unsur penentu," jelasnya. 

BACA JUGA: Bukan Fogging, Dinkes Kabupaten Sukabumi Antisipasi Penyebaran Malaria dan DBD

Ditempat yang sama Kasubdit Malaria Kemenkes RI dr. Nancy Dian Anggraeni menjelaskan,  eliminasi malaria adalah upaya untuk menghentikan penularannya.  Terutama dalam satu wilayah geografis tertentu. "Bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut. Sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah penularan kembali," terangnya.

Maka dari itu, audiensi ini untuk meminta dukungan dan komitmen kepada Pemda Kabupaten Sukabumi. Terutama mengenai kebijakan nasional eleminasi malaria bisa tercapai di daerah. "Kita sudah ada komitmen di tingkat global dan nasional, WHO meminta semua negara harus bisa mengeleminasi malaria," pungkasnya.

Usai acara, Adjo Sardjono dan segenap peserta audiensi melakukan Penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan eliminasi malaria di Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi16 April 2024, 18:16 WIB

Kerja Sama dengan TNI, Distan Ungkap Target Perluasan Areal Tanam 2024 di Sukabumi

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap menyebut peningkatan luas areal tanam dilakukan dengan cara pompanisasi.
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap. (Sumber : Istimewa)
Life16 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Urusan Dipermudah Allah SWT, Yuk Amalkan Insya Allah Lancar

Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan.
Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 April 2024, 17:49 WIB

Dirut RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Resmi Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kemudian menunjuk Kadinkes sebagai Plt Dirut RSUD R Syamsudin SH pengganti Donny Sulifan yang mundur.
Dirut RSUD R Syamsudin SH, dr Donny Sulifan mundur dari jabatannya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 17:40 WIB

Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri Resmi Mendaftar ke Partai Demokrat

Iyos Somantri secara resmi mendaftar melalui Partai Demokrat. Berkas formulir pendaftaran diserahkan hari ini, Selasa (16/4/2024), di Palabuhanratu.
Iyos Somntri saat penyerahan berkas formulir pendaftaran calon Bupati Sukabumi ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 17:30 WIB

5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi Teh Rosemary- Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Musik16 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan

Inilah Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: "Ayeuna Asép siga nu kabedil ku jangjawokan, Kapanah ku kinasihan, lieur ku Ai"
Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan. (Sumber : Youtube/@GPMusikpedia)
Sukabumi16 April 2024, 16:58 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Sukabumi Gelar Apel Pagi Dirangkaikan Halal Bihalal

Apel perdana pasca libur lebaran idul fitri 1445 H dirangkaikan halal bihalal ini diikuti oleh Ratusan ASN Pemkab Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wabup Iyos Somantri saat halal bihalal di hari pertama masuk kerja. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi16 April 2024, 16:06 WIB

Pengakuan Sopir Ambulans yang Dihentikan Polisi di GT Parungkuda Sukabumi

Berikut pengakuan sopir ambulans yang dihentikan polisi di simpang GT Parungkuda Sukabumi usai dilaporkan ugal-ugalan saat one way.
Ambulans yang dicegat polisi di GT Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola16 April 2024, 16:00 WIB

PSM Makassar vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

PSM Makassar vs PSIS Semarang akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
PSM Makassar vs PSIS Semarang akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X@PSM_Makassar/@psisfcofficial).