Manfaat Daun Seri untuk Mengobati Diabetes hingga Sakit Kepala

Kamis 13 Februari 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanaman seri atau kersen mudah ditemukan di mana-mana. Biasanya bagian yang dimakan dari tanaman ini adalah buahnya. Rasanya manis jika sudah matang. Tapi tak hanya buah, hampir semua bagian dari pohon ini dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia, terutama daun seri.

Namun, pemanfaatan tanaman kersen untuk obat-obatan sendiri masih minim. Meski demikian, ada potensi medis maupun ekonomis yang dimiliki tanaman ini, termasuk pada bagian daunnya, karena kandungan fitokimia di dalamnya.

Dibanding bagian bunga dan buahnya, daun kersen terbukti memiliki kadar serat dan karbohidrat yang lebih tinggi. Selain itu, bagian daun juga mengandung air dan protein, meski dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan.

Bicara soal kandungan fitokimia, daun kersen memiliki flavonoid yang terdiri dari berbagai jenis, seperti flavon, flavonon, flavan, dan biflavan. Senyawa kimia lainnya yang terdapat pada daun kersen adalah tannin, triterpene, dan polifenol yang dapat berperan sebagai zat antioksidan.

Berdasarkan kandungan tersebut, manfaat daun kersen bagi kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Mengobati sakit kepala

Manfaat daun kersen yang paling mencolok dihasilkan oleh kandungan senyawa kimianya yang beragam, seperti flavonoid, tannin, triterpenoid, saponin, dan polifenol. Zat-zat tersebut menunjukkan  aktivitas antioksidatif dan antimikroba sehingga dipercaya dapat meringankan sakit kepala atau peradangan di dalam tubuh.

2. Meredakan batuk

Daun kersen juga dipercaya memiliki sifat antivirus sehingga dapat digunakan sebagai pereda batuk. Manfaat daun kersen ini masih berhubungan dengan sifat antioksidan di dalamnya yang juga dapat berfungsi sebagai zat antiperadangan.

3. Menstabilkan gula darah

Daun kersen mengandung saponin dan flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Kedua zat ini juga dapat bertindak sebagai insulin alamiah yang diperlukan tubuh untuk menormalkan kadar gula darah di dalam tubuh manusia, terutama pada penderita diabetes.

Dalam sebuah percobaan, penderita diabetes yang menggunakan daun kersen sebagai obat alternatif memang menunjukkan hasil. Luka yang awalnya bernanah perlahan sembuh dan kering, serta kadar gula darah di dalam tubuhnya juga berangsur normal.

Hal ini dikarenakan manfaat daun kersen lainnya, yaitu mempercepat penyembuhan luka. Meski demikian, klaim ini masih sebatas penelitian awal sehingga masih dibutuhkan penelitian ilmiah lainnya untuk menahbiskan khasiat daun kersen dalam dunia medis.

4. Menurunkan risiko penyakit lainnya

Mengonsumsi air rebusan daun kersen juga diyakini memiliki manfaat lain bagi tubuh, misalnya menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, bahkan mencegah tumor. Ketika digunakan sebagai obat luar, daun kersen juga dapat bertindak sebagai antiseptik dan antiperadangan bagi luka ringan.

Manfaat daun kersen lainnya yang berhubungan dengan fitokimia di dalamnya ialah meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah penyakit tertentu dan mempercepat proses pemulihannya. Selain itu, antioksidan juga dapat memperlambat proses penuaan di dalam tubuh.

Perlu diingat bahwa manfaat daun kersen di atas belum teruji secara medis, termasuk efek samping yang belum diketahui. Anda sebaiknya tidak menggunakannya sebagai pengobatan alternatif tanpa rekomendasi dokter.

Cara mengolah

Daun kersen memang belum banyak dimanfaatkan secara komersil sehingga Anda mungkin akan kesulitan menemukan suplemen yang mengandung ekstrak kersen. Meski demikian, Anda bisa membuat sendiri olahan daun kersen yang mudah dan sederhana.

Daun kersen yang telah dicuci bersih dapat disangrai hingga kering, kemudian digerus sehingga teksturnya mirip daun teh. Anda pun dapat mengonsumsinya seperti minum teh herbal, misalnya dengan merebus dan meminum airnya atau menjadikannya sebagai obat luar.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)