Awas, Ini Dua Pewarna Berbahaya yang Kerap Dipakai untuk Makanan

Jumat 07 Februari 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ibarat makeup yang bisa mempercantik wajah, pewarna makanan juga bisa mempercantik makanan dan minuman. Melansir dari tempo.co, di Indonesia, penggunaan pewarna makanan ini diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Menurut regulasi, pewarna makanan dikategorikan menjadi pewarna makanan alami dan sintetis.

Anda perlu mewaspadai makanan yang diberi bahan pewarna untuk keperluan lain, misalnya pewarna tekstil. Pasalnya, mewarnai makanan dengan bahan kimia berbahaya dapat merugikan kesehatan Anda.

Setidaknya, terdapat dua pewarna yang bisa berbahaya bagi kesehatan jika dipakai untuk makanan. Perhatikan label saat membeli makanan atau minuman.

Rhodamine B

Pewarna ini sebetulnya digunakan untuk pewarna kertas, tekstil, sabun, kayu, dan kulit. Rhodamine B juga sering digunakan sebagai reagensia di laboratorium untuk pengujian beberapa bahan kimia yang menggunakan air raksa.

Secara fisik, rhodamin B merupakan padatan kristal hijau atau serbuk ungu kemerahan, sedangkan warna yang dihasilkan adalah merah kebiruan yang mencolok. Bila masuk ke tubuh manusia, misalnya lewat makanan, rhodamine B dapat mengakibatkan keracunan hingga menumpuk di tubuh dan memicu munculnya sel-sel kanker.

Kuning metanil

Pewarna ini merupakan pewarna pada tekstil dan cat, serta bisa juga digunakan sebagai indikator reaksi netralisasi (asam-basa). Kuning metanil terbuat dari asam metanilat dan difenilamin yang berbahaya jika digunakan sebagai pewarna makanan.

Ketika zat kimia berbahaya ini masuk ke tubuh manusia, reaksi bahayanya mungkin tidak akan terasa pada saat itu juga. Namun, penumpukan zat kimia dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan munculnya tumor dalam jaringan hati, kandung kemih, saluran pencernaan, atau jaringan kulit.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 12:54 WIB

Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Pemkab Soal Inovasi Pembangunan

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan mengapresiasi capaian pemerintah daerah dalam inovasi pembangunan
Deni Gunawan, Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Sy
Life23 April 2024, 12:30 WIB

6 Cara Cerdas Menghindari Kemiskinan dan Kehidupan Sengsara di Hari Tua

Menghindari kemiskinan adalah keharusan agar kelak meraih kehidupan yang layak dan tentram daripada kehidupan melarat.
Ilustrasi. Cara menghindari kemiskinan. Sumber Foto : Pexels/MART PRODUCTION
Bola23 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org).
Jawa Barat23 April 2024, 11:40 WIB

Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Inovasi Pembangunan Terbaik 2024

Penghargaan diterima Wakil Bupati Iyos Somantri pada acara MUSRENBANG dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045, di Bandung, Senin 22 April 2024
Pemkab Sukabumi raih penghargaan inovasi pembangunan terbaik 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)