Makanan Asal Indonesia Lebih Sehat dari Makanan Barat, Setuju?

Rabu 22 Januari 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah Anda jika kekayaan Indonesia bukan hanya terletak pada alam dan budaya, melainkan juga aneka macam makanan. Ada berbagai macam makanan yang bisa Anda coba setiap hari dengan menu yang berbeda-beda.

Namun sayangnya, makanan Barat atau western food masih menjadi salah satu jenis masakan yang disukai masyarakat Indonesia. Selain cocok dengan lidah masyarakat Indonesia yang suka gurih, makanan dari negara Barat juga seringkali dianggap lebih bergengsi.

Beberapa jenis makanan Barat yang jadi favorit di Indonesia antara lain pizza, burger, steak, dan sebagainya. Meski lezat, namun menurut ahli ternyata makanan Indonesia jauh lebih sehat jika dibandingkan makanan dari barat. Menurut Pakar Naturopati Joshua S. Lie secara keseluruhan makanan Indonesia dan Asia menjadi makanan yang lebih sehat dibanding menu makanan diet dari Barat.

Makanan barat itu kalau kita bilang tipikal diet ala barat seperti pizza, burger, dan sosis, sebenarnya mengandung sodium, lemak, proses, dan tepung tinggi. Mereka yang menjalani gaya hidup praktis cenderung minum soft drink, akan rentan terkena penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, ginjal, dan sebagainya," ucap Joshua di acara Talk Show Get to Know Your Body with Divine Dental Clinic, Jumat 17 Januari 2020.

Jenis masakan di atas, menurut Joshua jauh berbeda dengan pengolahan makanan Indonesia yang masih otentik menggunakan bahan asli dari sumber gizinya langsung, diolah tanpa melewati banyak proses menjadi nugget, sosis, ham, dan sejenisnya. “Secara umum, makanan Indonesia itu lebih sehat karena kebanyakan jenis karbohidratnya berupa nasi bukan tepung. Kemudian banyak dari kita juga masih mengonsumsi sayur, lalapan, rempah, tomat, dan cabai. Daging yang kita konsumsi umumnya juga yang masih segar dan tidak melalui proses pengolahan,” tambah Joshua.

Kendati demikian, Joshua tidak memungkiri bahwa masih banyak tugas yang harus dilakukan oleh para pemilik resto yang mengolah masakan Indonesia agar tidak banyak melalui proses penggorengan yang banyak menggunakan minyak. Sebab di beberapa daerah, makanan Indonesia juga sangat kental dengan santan, misalnya dari Sumatra seperti Padang dan Aceh.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari