Jika RS Curang Gunakan Klaim, BPJS Kesehatan Gandeng Kemenkes dan KPK

Senin 06 Januari 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika RS Curang Gunakan Klaim, BPJS Kesehatan Gandeng Kemenkes dan KPK

Berbicara defisit BPJS Kesehatan memang cukup pelik, tidak hanya peserta yanh banyak menunggak iuran bulanan, tapi juga persoalan fraud atau kecurangan yang dilakukan pihak rumah sakit.

Untuk mengatasi ini, pihak BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan memang telah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Juli 2017 lalu.

Tapi bagaimana penerapannya hingga kini? Apalagi beberapa waktu lalu Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto sempat menyinggung terkait prosedur operasi caesar yang dijalankan tanpa alasan medis, dan mirisnya menggunakan klaim BPJS Kesehatan.

"Ya, kalau soal fraud (kecurangan) kita dengan kementerian kesehatan sudah mengatur hal itu, bahkan bersama KPK," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris di Gedung Kemenko PMK, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).

Di sisi lain Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf membenarkan jika pihaknya memang sudah lama bekerjasama dengan KPK dalam menyusun pedoman pencegahan kecurangan terkait program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Tapi, aspeknya bukan pada penindakkan melainkan pencegahan, jadi ketiga kelembaga ini berkonsenterasi pada sosialisasi kepada instansi kesehatan seperti rumah sakit, dan penyedia fasilitas kesehatan lainnya.

"Yang perlu kan sebetulnya dicegah bukan orang dibiarkan untuk lakukan kecurangan, ada kriteria yang disusun disitu. Sehingga form orang yang mau harus disosialisasikan dulu ke faskes kalau ada kecurangan," jelas Iqbal.

"Ini sebenarnya udah selesai ya di 2019, dengan harapannya kan semakin kecil sehingga me-minimize mungkin untuk menghilangkan kecurangan," sambungnya.

Sayangnya, saat disinggung sudah sejauh mana praktik sosialisasi agar para pihak terkait mengerti, Iqbal menyebut BPJS tidak bisa sendirian tapi ketiga lembaga harus berjalan bersama BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan KPK.

"Tentu (sosialisasi) tidak hanya sendirian, karena ada 3 tim itu supaya lebih terpapar orang informasinya seperti itu," tutupnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa