Yuk, Hadiri Gebyar Germas dan Penanganan Stunting di Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 29 November 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Penanganan Stunting. Kegiatan itu dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 55 tahun.

BACA JUGA: Angka Terkini Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi, Dibawah Usia Dua Tahun Capai 2 Ribu Anak

Gebyar Germas dan penanganan stunting itu akan diselenggarakan, Sabtu 30 November 2019, di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi mengatakan acara itu diisi dengan berbagai lomba seperti jalan sehat, lomba mars, lomba senam germas dan lainnya. 

"Kami juga mengajak masyarakat dan insan kesehatan makan buah bersama. Selain itu ada penggalangan komitmen bersama Bupati Sukabumi, untuk bersama-sama menangani stunting," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/11/2019).     

Cucu menjelaskan, tujuan dari gebyar itu untuk membudayakan hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Caranya, dengan melaksanan gerakan masyarakat hidup sehat melalui tindakan-tindakan.  

BACA JUGA: Dinkes: 10 Tahun Terakhir Stunting di Kabupaten Sukabumi Mencapai 11.689 Anak

"Seperti melakukan aktifitas fisik, makan buah dan sayur, cek kesehatan secara rutin, menggunakan jamban, lalu membersihkan lingkungan, tidak merokok dan tidak minum alkohol. Maka dari itu kegiatan ini juga sekaligus sosialisasi kesehatan," paparnya.

Menurut dia, permasalahan kesehatan di Kabupaten Sukabumi ini adalah stunting. Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak balita lebih rendah dari tinggi badan anak seumurnya.  

"Stunting mencerminkan kekurangan gizi kronis selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas, sehingga menghambat juga pada pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 April 2024, 21:00 WIB

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah. | (Sumber : Pixabay.com)