SUKABUMIUPDATE.com - UPT Pengendalian Penduduk (Dalduk) Jampang Kulon, sosialisasi dan memberikan pembinaan tentang kesehatan, lingkungan dan peran penting keluarga kepada masyarakat, di Kampung KB Cibenda Desa Cikarang, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2019).
BACA JUGA: Rechecking di Ciracap Sukabumi, DPPKB Berikan Pelayanan Implan Gratis
Kepala UPT Dalduk Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, Tedi Jauhari, mengatakan, sosialisasi kesehatan diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari warga dan pengurus Kampung KB Cibenda.
"Selain itu, pelajar tingkat SLTP dan SLTA. Narasumbernya ada empat orang, yaitu dari Polsek Jampang Kulon, Danramil 2213, dan Puskesmas Jampang Kulon," ujar Tedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/11/2019).
Menurut Tedi, pembina dan sosialisasi ini untuk memberikan pengertian terhadap remaja dan orang tua, bagaimana peran serta dalam membina keluarga. Kemudian, bagaimana dalam membina keluarga serta pola asuh orang tua terhadap anak dalam menghadapi kondisi jaman sekarang.
"Seperti bahayanya narkoba, pengaruh media sosial, dan paling utama menanamkan kembali budaya Indonesia yang sudah mulai terkikis. Ini juga merupakan salah satu bentuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan," pungkasnya.
Sementara itu Dokter Puskesmas Jampang Kulon, Raden Givan, mengatakan kegiatan UPT Dalduk siringan dengan program Puskesmas Jampang Kulon. Yaitu remaja peduli kesehatan. "Makanya tadi kami menyampaikan apa itu kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan sex bebas," ucap Revan.
BACA JUGA: RS Sekarwangi Bersama DPPKB Sukabumi Berikan Pelayanan Operasi Vasektomi Gratis
Output dari kegiatan tersebut, sambung Givan, remaja-remaja bisa dibina, dengan harapan tidak melakukan pergaulan bebas, tahu bahaya narkoba, dan seks bebas.
"Saya tadi sampaikan bahwa narkoba sudah masuk ke sekolah, seperti Napza atau narkoba yang dikemas jadi permen atau makanan ringan, mereka harus tahu bahayanya dan tentunya menghindari. Apalagi sekarang marak dengan Lem, ini zat adiktif yang sangat berbahaya," papar dia.
Di tempat yang sama Danramil 2213/Jampang Kulon, Kapten Arm Witono, menegaskan, perlu adanya kebangkitan patriotisme dan nasionalisme terhadap remaja sebagai generasi penerus. Apalagi ia menilai saat ini dirasakan sikap itu menurun.
"Nilai-nilai pancasila yang menjadi pedoman berbangsa dan bernegara seakan terkikis oleh perkembangan teknologi, sehingga hal-hal yang negatif banyak mempengaruhi. Inilah tanggung jawab kita bersama untuk mengembalikan kembali nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila," singkatnya.