3 Dampak Sanitasi Buruk buat Anak selain Stunting

Sabtu 28 September 2019, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sanitasi adalah salah satu langkah awal untuk mencapai kesehatan yang sempurna. Ini bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup bersih, seperti mencuci tangan, menyikat gigi, buang air di toilet, membuang sampah pada tempatnya, hingga menghindari konsumsi makanan yang sembarangan.

Sayangnya, masih minim kesadaran masyarakat akan hal ini. Padahal, ada berbagai masalah kesehatan yang bisa dialami apabila tidak menerapkan sanitasi. Sebagai bentuk pertimbangan untuk mengubah gaya hidup, dokter sekaligus presenter NET TV, Twinda Rarasati, pun menyebutkan beberapa dampak negatif yang bisa dialami itu.

#Diare dan cacingan

Diare dan cacingan adalah salah satu dampak yang paling sering dialami masyarakat dengan tingkat sanitasi rendah. Twinda mengatakan bahwa kedua masalah kesehatan ini muncul karena bakteri dan virus penyebab diare maupun cacingan akan sangat rentan muncul pada toilet yang kotor. Kemudian, bakteri dan virus tersebut bisa menempel dan masuk ke dalam tubuh.

“Apalagi setelah dari toilet yang kotor itu langsung makan dan tidak mencuci tangan. Semakin pesta itu kumannya di tubuh,” katanya.

#Stunting

Dari diare dan cacingan yang dialami, khususnya pada anak-anak, risiko stunting pun semakin besar. Menurut Twinda, hal ini karena diare yang akan menyebabkan nutrisi di dalam tubuh menjadi terkuras melalui buang air yang berkala. Sedangkan untuk cacingan, cacing pada usus juga akan mengganggu penyerapan zat gizi makanan pada tubuh anak.

“Cacing akan mengambil sari-sari makanan dari usus. Kalau dialami secara terus menerus, akan menyebabkan gizi buruk dan akhirnya stunting,” katanya

#Tifus

Pernahkah Anda atau salah satu sanak saudara mengalami tifus? Biasanya dokter selalu mengaitkannya dengan sanitasi yang rendah sebab, menurut Twinda, bakteri Salmonella Typhi penyebab tifus itu dapat hidup pada tinja selama beberapa minggu. Sedangkan menurut berbagai penelitian, secara tidak sadar barang-barang di sekitar pasti mengandung tinja.

Itulah sebabnya mencuci tangan, khususnya sebelum makan dan setelah beraktivitas sangat, disarankan oleh Twinda.

“Karena bakteri ini bisa masuk lewat tangan ke mulut dan mempengaruhi tubuh,” katanya.

#Hepatitis A

Sanitasi dalam hal mencuci tangan tidak hanya menyebabkan tifus namun juga hepatitis A. Twinda menjelaskan bahwa seseorang dapat dengan mudah tercemar virus hepatitis A jika malas mencuci tangan sebelum makan. Terlebih apabila baru selesai buang air dan melakukan kontak fisik dengan pasien hepatitis A.

Selain itu, mengonsumsi makanan sembarangan, seperti di pinggir jalan, juga meningkatkan risiko hepatitis A karena menurut Twinda, makanan dan minuman yang tidak diolah dan menggunakan bahan yang bersih bisa menyebabkan masalah kesehatan ini juga.

“Saya mengimbau agar tidak minum es batu atau makanan di pinggir jalan. Kalau memang mau berhemat, lebih baik masak sendiri karena pengolahan dan bahannya jelas,” katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)