SUKABUMIUPDATE.com - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengungkap penyebab meninggal dunia dua warga Desa Bojonggaling yang merupakan korban keracunan.
Sebelumnya, warga tiba-tiba saja merasakan mual, pusing dan lemas serta muntah-muntah seusai makan nasi uduk dari acara tahlilan 100 meninggalnya warga di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Selasa (10/9/2019).
BACA JUGA: Dinkes Nyatakan Kasus Keracunan Bantargadung KLB
Setelah itu warga dilarikan ke puskesmas dan banyak yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan RSUD Sekarwangi Cibadak. Akibat kejadian ini, dua orang warga Desa Bojonggaling meninggal dunia. Korban meninggal dunia bernama Dewi Agung (37 tahun) dan seorang anak berusia sembilan tahun bernama Randi. Dewi meninggal di RS Sekarwangi sedangkan Randi di RS Palabuhanratu.
Harun mengungkapkan, untuk dua orang yang meninggal selain keracunan juga memiliki penyakit penyerta.
"Yang meninggal itu adanya penyakit penyerta, khususnya pada pasien berumur sembilan tahun itu dengan penyerta pneumonia, pnemonia itu gangguan pernapasan. Melihat daripada ini, kita lihat dululah hasil pemeriksaan selanjutnya apakah kasus tersebut dengan penyerta atau bukan," ujar Harun, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/9/2019) malam.
Dalam hal ini Dinkes menyatakan keracunan yang terjadi di Desa Bojonggaling merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).