Biji Buah Markisa Baik untuk Kulit hingga Mencegah Alzheimer

Jumat 03 Mei 2019, 22:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buah markisa biasanya diolah menjadi minuman atau makanan sebelum dikonsumsi. Tapi ternyata ada cara lebih baik untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang terkadung di dalamnya, yaitu memakannya bijinya secara langsung. 

Meskipun rasanya asam, biji buah ini kaya akan vitamin A, vitamin C, serat makanan, magnesium, kalium, zat besi, riboflavin, karotenoid, asam nikotinat, dan flavonoid. Dilansir dari Boldsky, Jumat, 3 Mei 2019, berikut ini adalah beberapa manfaat dari biji markisa.

1. Melawan penyakit kronis

Salah satu manfaat kesehatan utama yang ditawarkan oleh biji markisa adalah membantu mencegah timbulnya penyakit kronis. Seperti disebutkan sebelumnya, biji markisa kaya akan serat tidak larut yang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.

2. Mencegah penyakit degeneratif

Kaya akan antioksidan, biji buah eksotis ini membantu membatasi dampak penuaan. Biji markisa digunakan untuk pencegahan penyakit terkait usia seperti Alzheimer, Parkinson, demensia, dan radang sendi.

3. Meningkatkan metabolisme

Kandungan magnesium dalam biji markisa dapat membantu aktivitas metabolisme Anda. Berbagai macam mineral dan vitamin hadir dalam biji markisa yang akan membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat. Artinya, mereka membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, sehingga mencegah penambahan lemak yang berlebihan.

4. Meningkatkan kekuatan tulang

Kandungan magnesium dalam biji markisa dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Magnesium memperkuat tulang Anda dan mencegah masalah yang berkaitan dengan usia seperti osteoporosis. Mengonsumsi biji markisa secara terkendali dapat memperbaiki tulang yang lemah dan rapuh.

5. Mengontrol sekresi sebum

Sebum adalah sekresi berminyak dari kelenjar sebaceous, yang terletak di kulit, telinga, kulit kepala, dan lainnya. Penumpukan sekresi berminyak dapat menyebabkan rambut berminyak dan kulit berminyak. Minyak esensial yang dihasilkan dari biji markisa membantu mengendalikan sebum dan melindungi kulit dari komedo, jerawat, dan wajah kusam.

6. Meningkatkan kualitas kulit

Biji markisa membantu memperbaiki kulit. Minyak atsiri yang ada dalam biji markisa membantu melembabkan kulit. Ekstrak biji markisa dapat digunakan untuk menghilangkan kulit kering. Demikian juga, vitamin A dan vitamin C yang ada dalam biji bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi menghilangkan garis-garis halus dan kerutan.

Selain itu, sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi dari biji markisa membantu mengurangi jerawat dan mencegah bekas luka dan bintik hitam. Ini juga membantu mengurangi rasa sakit dan kemerahan.

7. Mengembalikan kesehatan rambut

Kehadiran vitamin C dan kolagen dalam biji markisa membantu meningkatkan kualitas dan kesehatan rambut. Minyak yang diperoleh dari biji dapat digunakan untuk memberikan kilau alami pada rambut Anda dan mencegah kerusakan.

Biji markisa juga dikenal memiliki khasiat detoksifikasi, mencegah diabetes, anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengangkat suasan hati, menurunkan kolesterol jahat dan meredakan asma.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)