Kelelahan, Tiga Anggota Panwaslu di Wilayah Kecamatan Kadudampit Sakit Parah

Selasa 30 April 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) di wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengalami sakit akibat kelelahan setelah melaksanakan tugasnya selama pemilu ini berlangsung.

BACA JUGA: Anggota Panwascam Cireunghas Sukabumi Terserang Stroke, Mulai Membaik

Ketua Panwaslu Kecamatan Kadudampit, Kris Dwi Purnomo, memaparkan, tiga orang anggota Panwas tersebut yakni, Iyus, Tita Haryati, dan Siti Nur Shofiah. Ketiganya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Iyus mengalami sakit lambung dan juga gejala tipus, Iyus mulai sakit pada sejak Sabtu (27/4/2019) dan sempat dirawat di RSUD R Syamsuddin SH (RS Bunut) selama beberapa hari, tapi sekarang sudah kembali ke rumahnya.

Sedangkan Tita Haryati mengalami sakit stroke ringan setelah didiagnosa oleh dokter di Rumah Sakit Betha Medika, Cibolang, Cisaat, Kabupaten Sukabumi sejak Sabtu (27/4/2019). Awalnya Tita mengalami kelelahan, karena bekerja hingga larut malam. Tita juga sempat dipijit lalu dibawa ke dokter umum yang berada di wilayah Kadudampit dan terakhir dibawa ke RS Betha Medika hingga sekarang.

Sementara itu, Siti Nur Shofiah, menurut dokter mengalami pecah pembuluh darah pada bagian matanya, karena matanya mengalami kelelahan setelah menjalani aktivitas berat selama pemilu berlangsung.

BACA JUGA: Indra Indrawan, Petugas KPPS 12 Desa Karang Tengah Sukabumi Meninggal Dunia

"Secara keseluruhan, ketiga anggota panwaslu ini mengalami sakit dikarenakan kelelahan akibat aktivitas yang sangat berat saat rentetan pelaksanaan pemilu berlangsung," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/4/2019).

Ia menilai, rentetan pelaksaan pemilu saat ini sangat tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan. Menurutnya, para petugas panwaslu tersebut harus bekerja ekstra pagi, siang dan malam tak kenal waktu sehingga membuat mereka akhirnya kelelahan dan jatuh sakit.

"Yang sakit parah tiga orang ini, sebenarnya yang sakit lainnya ada sekitar lima orang, tapi tidak terlalu parah seperti Iyus, Tita dan Siti," imbuhnya.

Ia berharap, pihak instansi atau lembaga yang terkai seperti Bawaslu Kabupaten maunpun Bawaslu Jawa Barat dapat memberikan perhatian kepada ketiga anggota panwaslu tersebut. 

BACA JUGA: Kecapean, PAM TPS di Desa Warnasari Sukabumi Meninggal Dunia

Lanjut Kris, pihak keluarga dari ketiga orang anggota Panwaslu tersebut juga mengharapkan, bisa mendapatkan bantuan untuk biaya pengobatan dan perawatannya juga.

"Harapannya semoga bisa segera direspon dan dijenguk lah minimal, ada perhatian dari instansi atau lembaga terkait. Kalau korban jiwa (meninggal dunia, red) Alhamdulillah tidak ada, semoga tidak ada lagi korban sakit yang berjatuhan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist