Mulai Banyak Nyamuk? Usir dengan 5 Aroma Bahan Alami Ini

Minggu 14 April 2019, 22:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nyamuk membawa begitu banyak penyakit, dari demam berdarah, kaki gajah, sampai malaria. Dan yang menyebalkan, serangga jenis ini sangat sulit diberantas. Apalagi di musim panas. Ketika ada air yang tidak mengalir, mereka lebih leluasa untuk berkembang biak.

Saking sebalnya pada nyamuk, banyak orang akhirnya menggunakan antinyamuk. Umumnya orang menggunakan antinyamuk yang dioleskan ke tubuh atau yang disemprotkan ke ruangan. Padahal, ada lo antinyamuk alami yang berasal dari tanaman. Jenis tanaman ini dapat mengusir nyamuk karena baunya yang tidak disukai serangga itu. Apa saja?

1. Bawang putih

Jika digunakan untuk memasak, bawang putih berbau harum. Tapi rupanya bau bawang putih mentah begotu tidak disukai nyamuk. Bahkan, memakan siung bawang putih diyakini dapat mengusir serangga pengisap darah ini.

2. Basil atau selasih 

Pernah memakan selasih yang katanya mpuh untuk panas dalam. Nah, kali ini coba gunakan daunnya untuk mengusir nyamuk. Tanaman ini dapat ditanam dengan mudah di rumah Anda. Minyak yang diekstrak dari daunnya dikenal sangat efektif untuk mengusir nyamuk.

3. Daun mint

Jangan menggunakan daunt mint hanya untuk menambah aroma dan rasa di minuman the atau virgin mojito. Ketahuilah manfaat daun  yang punay rasa segar ini. Selain untuk minuman dan permen penyegar napas, ekstrak daun mint dapat mengusir nyamuk.

4. Serai

Lagi-lagi bumbu dapur. Tanaman berbau khas ini bukan hanya menambah lezat makanan atau menambah nikmati minuman, tapi juga bisa mengusir serangga.  Ekstrak serai atau minyak serai dikenal untuk mengusir nyamuk. Ekstrak serai banyak digunakan untuk campuran produk sabun atau minyak telon antinyamuk.

5. Daun neem atau intaran

Daun neem, yang dikenal sebagai daun intaran atau mumba di Indonesia, juga jadi pilihan untuk menjaga tubuh dari gigitan nyamuk. Baunya tidak terlalu meneyngat sehingga cenderung aman untuk hidung. Kini, ekstrak daun neem banyak dijual sehingga memudahkan Anda mendapatkannya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)