SUKABUMIUPDATE.com - Jamur memiliki banyak kandungan nutrisi dan biasanya dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet. Tekstur jamur yang seperti spons membuatnya mampu menyerap zat tak berguna di dalam tubuh.
Jamur bisa diolah menjadi berbagai makanan yang menyerupai daging. Hanya saja, perlu pengetahuan tentang berbagai jenis jamur dan cara mengolah yang sesuai agar kandungan gizinya tetap terjaga. Berikut ini manfaat jamur bagi kesehatan seperti dikutip dari Medical Daily.
1. Rendah kalori
Satu porsi mentah jamur shitake diperkirakan hanya mengandung 20 kalori, tanpa lemak, dan sangat rendah sodium. Menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan di jurnal Apetite, jamur shitake juga mampu memberikan rasa kenyang seperti memakan daging.
2. Anti-peradangan
Jamur bisa mengurangi peradangan di dalam tubuh karena mengandung antioksidan, seperti ergothioneine dan selenium. Ahli diet yang juga juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Dietetik, Angela Lemond mengatakan jamur adalah makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika terjadi peradangan kecil, seperti cedera. "Disarankan juga untuk Anda yang memiliki gangguan autoimun, seperti sklerosis ganda atau rheumatoid arthritis," ucap Angela Lemond kepada TIME.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Satu porsi jamur yang dimasak mengandung hingga sepertiga dari jumlah tembaga yang direkomendasikan setiap hari. Kandungan tersebut merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang. Jamur juga merupakan satu-satunya sumber vitamin D nabati yang membantu tulang dalam menyerap kalsium.
Hanya saja, vitamin D cuma diproduksi ketika terkena sinar ultraviolet. Artinya, jamur yang ditanam di dalam ruangan mungkin tidak banyak mengandung vitamin tersebut.
4. Kaya vitamin D
Bicara tentang vitamin D. Diketahui bahwa vegan harus lebih berupaya mendapatkan vitamin tersebut. Sementara mineral seperti zat besi, selenium, potasium, tembaga, dan fosfor kerap terlewatkan dalam diet vegan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jamur adalah sumber dari semua nutrisi yang disebutkan di atas. Selain vitamin D, jamur juga kaya vitamin B dan folat yang sangat penting selama kehamilan.
5. Melawan penuaan
Pada 2017, para peneliti dari Pennsylvania State University memeriksa 13 varietas jamur dan menemukan dua antioksidan penting dalam jumlah yang tinggi, yaitu ergothioneine (ERGO) dan glutathione (GSH). Keduanya mengandung sifat anti-penuaan.
"Negara-negara seperti Prancis dan Italia yang memiliki lebih banyak senyawa ergothioneine dalam menu dietnya, memiliki kasus penyakit neurodegeneratif yang lebih rendah,” kata peneliti Robert Beelman, Ph.D. Dari semua varietas yang diuji, para peneliti menemukan jamur porcini memiliki jumlah tertinggi untuk dua senyawa tersebut.
Sumber: Tempo