SUKABUMIUPDATE.com - Sarapan perlu dilakukan, terutama bagi orang-orang yang memiliki segudang aktivitas dan membutuhkan banyak energi. Salah satu menu sarapan yang sering dipilih banyak orang adalah telur.

Kemudahan mengolah telur jelas menjadi alasan mengapa makanan satu ini menjadi primadona bagi banyak orang untuk menu sarapan. Bukan hanya kemudahan dalam mengolah, telur juga mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu kolin, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, lemak, fosfor, karbohidrat, zat besi, dan juga kalsium. Sayangnya, ada risiko bila sering menyantap telur seperti berikut ini.

#Bisul
Bukan hal yang asing saat mendengar larangan menyantap telur setiap hari karena akan menyebabkan bisul. Banyak sekali orang yang bisulan karena menyantap telur setiap hari  karena kandungan lemak pada telur cukup tinggi sehingga dapat mengacaukan kadar minyak alami yang stabil di dalam lapisan kulit dan akhirnya menimbulkan bisul-bisul kecil.

#Asam urat
Buat penderita asam urat atau memiliki orang-orang terdekat yang terkena asam urat, maka sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi telur karena lemak dan zat fosfor di dalam telur dapat mengganggu jumlah asam urat yang ada di persendian dan bahkan dapat meningkatkan jumlah asam urat.

#Mual
Mengonsumsi telur secara berlebihan tanpa diimbangi dengan makan sayur atau buah bisa menyebabkan mual karena kandungan gas pada telur dapat menimbulkan iritasi pada lambung.

#Berat badan mudah naik
Karbohidrat dan lemak di dalam telur akan memicu terjadinya penumpukan lemak pada tubuh dan memperlambat metabolisme. Akhirnya, berat badan pun naik dengan cukup cepat.

#Timbul jerawat
Bahaya memicu jerawat karena kandungan lemak dan kolesterol di dalam telur dapat menyumbat pori-pori kulit dan kemudian menambahkan kandungan minyak di wajah sehingga membuat wajah semakin rentan menyerap debu dan sinar radikal bebas yang kemudian berakhir jerawat.

Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut coba lakukan beberapa saran berikut.

-Mengonsumsi telur maksimal tiga butir per hari.

-Konsumsi telur yang sudah matang.

-Konsumsi telur secara keseluruhan, putih dan kuningnya.

-Telur dilengkapi dengan menu makanan lain seperti sayur.

Sumber: Tempo