RSUD Sekarwangi Tugaskan Dua Dokter Spesialis, Rawat Bayi Warungkiara

Kamis 22 November 2018, 09:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Warungkiara-Palabuhanratu, tepatnya Kampung Pademangan, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, masih dalam perawatan dokter RSUD Sekarwangi Cibadak secara intensif. Bayi tersebut ditangani oleh dokter spesialis anak dan spesialis mata.

Bayi tak berdosa tersebut dirawat di ruang Ponex lantai dua, tangannya masih dipasang selang infusan. Tak pelik bayi malang itu menjadi perhatian semua pihak yang datang ke rumah sakit untuk melihat kondisinya.

Direktur RSUD Sekarwangi, Albani Nasution menjelaskan bayi dengan berat badan 1,9 kg dan tinggi 46 cm tersebut masih dalam proses perawatan intensif. "Sekarang masih dalam perawatan intensif dan ditangani oleh dua dokter spesialis, yaitu spesialis anak dan spesialis mata," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/11/2018).

BACA JUGA: RSUD Sekarwangi Rawat Pasien Suspect Difteri Asal Cibadak Sukabumi

Terkait dengan pembiayaan bayi tersebut, kata Albani pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi. "Dinkes siap membuatkan Jamkesda untuk pembiayaan perawatan bayi. Bahkan rencananya besok dari Dinas Sosial (Dinsos) akan datang kesini," katanya. 

Lebih lanjut, tadi Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Marwan pun sudah menjenguk bayi itu. "Tadi juga ibu Bupati Sukabumi sudah menjenguk kesini," tandasnya.

BACA JUGA: Intip Taman Mungil dan Fasilitas IGD Baru RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi

Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah menambahkan banyak orang datang ke rumah sakit dan berniat mengadopsi anak. Pada umumnya mereka mengetahui tentang bayi tersebut dari media sosial.

"Rumah sakit, hanya merawat bayi sampai sembuh, sedangkan untuk adopsi anak bukan wewenang kami melainkan Dinsos. Nanti pihak Dinsos yang akan memberikan penjelasan bagaimana prosedur mengadopsi anak," paparnya.

Ketika bayi sudah sembuh dan tidak ada pihak yang bertanggungjawab, tambahnya maka berdasarkan keterangan dari kepolisian, pihak rumah sakit akan menyerahkan bayi tersebut kepada Dinsos.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)