SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat mengambil sampel air sungai di Sukabumi yang diduga tercemar merkuri. Sejumlah warga mengalami penyakit gatal-gatal diduga akibat pencemaran ini.
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, terdapat delapan sungai di Sukabumi yang diduga tercemar merkuri. Diantaranya Sungai Cibareno, Cisaar, Cimaja, Cimarinjung, Cidadap, Cibutun, Cikarang, dan Ciwaru.
BACA JUGA:Â Warga Cisolok Kabupaten Sukabumi Alami Penyakit Gatal Menahun
Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Anna Oktavia mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi dan mengambil sampel air di sungai yang diduga tercemar merkuri. Sampel air akan diteliti di laboratorium selama 14 hari kerja.
"Kami belum bisa memastikan apakah gejala gatal-gatal ini pengaruh dari pencemaran merkuri. Perlu perlu pembuktian secara ilmiah, karena itu kami ambil sampel air sungai yang biasa digunakan masyarakat untuk diuji lab," ujar Anna Oktavia.
BACA JUGA:Â Ini Solusi Kepala Puskemas Terkait Gatal-gatal dan Bentol Warga Cibadak Kabupaten Sukabumi
Nantinya, sambung Anna setelah proses uji lab akan diketahui penyebab penyakit kulit gatal gatal yang menimpa warga tersebut. Pembuktiannya tidak hanya dari air, juga dari sampel darah pengidap gatal-gatal.
"Belum bisa dipastikan apakah gatal-gatal tremor dan lain lain. Atau disebabkan oleh merkuri," pungkasnya.