Langkah Praktis Mengatasi Mata Memerah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim panas seperti ini, berbagai macam penyakit mulai bermunculan tidak terkecuali penyakit yang menyerang mata sehingga menyebabkan mata merah dan bengkak. Kebanyakan orang yang menyambut musim panas dengan suka cita lupa bahwa bukan hanya tubuhnya saja yang harus dilindungi namun juga matanya agar tak infeksi.

Musim panas kerap diiringi dengan hembusan angin yang kencang sehingga banyak partikel kecil seperti debu, kotoran dan partikel lain yang ikut terbawa angin. Jika tidak berhati-hati, partikel tersebut dapat masuk ke dalam mata dan berakibat fatal.

Partikel yang masuk ke mata akan menyerang kornea. Mula-mula kornea mata berubah menjadi kemerahan, semakin lama akan terasa gatal disertai dengan rasa perih saat dikucek. Saat mengucek mata kita tidak tahu apakah tangan dalam keadaan bersih atau tidak. Adanya kontak antara tangan yang mungkin dipenuhi bakteri atau jamur dengan kornea mata dapat berakibat fatal, seperti kebutaan. 

Basuh mata
Cara paling mudah dan penting setelah kembali ke rumah dengan keadaan mata bengkak dan merah ialah membasuh dengan air bersih yang mengalir. Sebelum membasuh mata, pastikan Anda sudah cuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu untuk menghindari infeksi. 

Setelah membasuh kedua mata, Anda dapat mengeringkannya dengan handuk bersih. Tujuannya untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin dapat memperburuk kondisi mata Anda. Jika Anda menemukan mata berwarna merah setelah bangun tidur, cukup basuh dengan air. Gunakan air dingin untuk membasuh muka. Air dingin juga berfungsi untuk meredakan inflamasi, kemerahan sekaligus bengkak pada mata.

Jangan mengucek mata
Saat seseorang merasakan sensasi gatal pada kedua bola matanya, secara alami dirinya akan mengucek matanya tersebut. Tidak ada satupun orang yang berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut. Sayangnya, tangan lebih sering tidak bersih dibanding bersih sehingga mengucek mata hanya akan memperparah inflamasi tersebut. 

Bersihkan kontak lensa
Bagi Anda pengguna kontak lensa, bukan hanya pada musim panas saja namun juga musim penghujan, kontak lensa wajib dibersihkan secara rutin. Tujuannya untuk mengurangi risiko bakteri menempel pada air kontak lensa yang tidak rutin diganti. 

Gunakan kacamata
Jika berpergian ke luar rumah, Anda wajib menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari debu, kotoran atau partikel lain yang dapat menyebabkan infeksi pada mata. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)