Ssstt.. Ini 2 Kunci Agar Miss V Tetap Sehat

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seiring dengan bertambahnya usia, kita kerap diingatkan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, begitu pula dengan vagina Anda. Setelah melahirkan dan memasuki masa menopause, kesehatan Miss V pun mulai dikesampingkan. Lantas, apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga vagina tetap sehat bahkan setelah melahirkan?

Bintang reality show, Khloe Kardashian baru-baru ini mempublikasikan rutinitas hariannya untuk menjaga vagina tetap sehat, termasuk vajacial pijat vagina. Tidak semua orang dapat melakukan rutinitas yang sama dengan Khloe Kardashian, termasuk Anda dan berikut cara mudah yang dapat dilakukan di rumah untuk menjaga Miss V Anda.

Jangan dibasuh dengan sabun
Sebenarnya, vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Di dalam mulut vagina terdapat bakteri baik bernama lactobacilli. Bakteri baik tersebut menghasilkan asam sehingga serangga apapun tidak tertarik untuk masuk apalagi berkembang biak di dalamnya.

“Anda tidak perlu sering membasuh vulva atau area terluar dari vagina. Jika tidak teliti saat membasuhnya, kemungkinan urin dan feses akan masuk ke dalam dan menginfeksi bagian dalam vagina. Gunakan air hangat setidaknya satu kali sehari untuk menjaga vagina tetap sehat.” jelas pakar fisioterapi dari London, Inggris, Alison Bourne.

Jika Anda masih merasa risih karena tidak membasuhnya dengan sabun, pilih sabun yang bebas dari wewangian. Anda pun tidak boleh tergiur dengan banyak sabun kewanitaan yang diberi label dapat menyeimbangkan pH area kewanitaan. Pastikan untuk membasuhnya dari arah depan (vagina) ke belakang (bokong).

Jangan dicukur
Sekitar 84 persen perempuan di dunia diketahui rutin mencukur bulu yang tumbuh disekitar vagina atau yang dikenal dengan nama pubic hair. Jika tidak teliti, vagina Anda dapat tergores dan mengalami inflamasi.

Mengenai poin ini, Alison Bourne kembali menjelaskan, “Lebih baik digunting, namun tidak sampai habis ketimbang dicukur apalagi di wax. Dicukur atau wax merangsang pertumbuhan bulu baru yang jauh lebih tebal sehingga menyebabkan gatal. Saat gatal, banyak perempuan yang tidak sadar menggaruk vaginanya.

Menggaruk, kata Alison Bourne, dapat menyebabkan luka atau lecet di vagina. "Bulu yang tumbuh di sekitar vagina juga berfungsi untuk menjaga kulit vagina tetap lembap sekaligus menjaga pelumas alami yang dihasilkan saat berhubungan seks," ujar Bourne.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin