Anak Bermain di Tempat Kotor Itu Baik, Ada Logikanya

Rabu 17 Mei 2017, 05:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ibu sering berpikir bahwa rumah yang bersih akan membuat anak-anak sehat. Tapi tidak demikian dengan dua peneliti, John Gilbert dan Rob Knight. Mereka justru berpendapat sebaliknya.

Menurut kedua ilmuwan tersebut, kondisi rumah yang kotor, berdebu, dan penuh kuman justru bagus untuk meningkatkan daya tahan anak terhadap penyakit. Malah rumah yang terlalu bersih akan melemahkan sistem kekebalan tubuh anak.

Gilbert dan Knight menuliskan opini mereka dalam buku Dirt is Good: The Advantage of Germs for your Child’s Developing Immune System. Keduanya dibantu oleh wartawan sains New York Times, Sandra Blakeslee.

Dalam hipotesis yang diutarakan para penulis itu, paparan kuman dan mikroorganisme pada usia awal anak-anak itu bagus karena akan membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Anak-anak yang jarang bermain lumpur justru lebih rentan terserang eksim, asma, alergi rumput kering, dan diabetes anak.

Tanpa paparan awal terhadap kuman dan kotoran, sistem kekebalan tubuh tidak pernah belajar bagaimana mengontrol reaksi terhadap sesuatu yang kotor, seperti debu dan serbuk dari tanaman kering. Buku Dirt is Good rencananya akan diluncurkan pada 6 Juni 2017.

Menurut Dr. Gilbert, dalam 150 tahun terakhir, sejak pertama manusia sadar mikroorganisme bisa menyebabkan penyakit, orang pun selalu berusaha untuk menjauhkan tubuhnya dari jamur, virus, dan bakteri.

Meningkatnya kesadaran untuk hidup bersih, termasuk memasak air sampai mendidih dan meminum susu yang sudah dipasteurisasi, memang membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan penyebab kematian.

Tapi dampak negatifnya adalah anak-anak yang tinggal di rumah yang terlalu bersih. “Kami memisahkan alasan kenyamanan dan kekhawatiran terserang penyakit,” kata Gilbert seperti dikutip Tempo dari New York Times.

Ingat, rumah yang bersih tak selalu berarti sehat karena tetap saja ada paparan bahan-bahan kimia dari produk-produk rumah tangga yang kita gunakan. Menurut Gilbert, paparan terhadap kotoran bukan hanya mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh tapi juga baik untuk sistem endokrin dan perkembangan saraf anak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan baru-baru ini di Alberta, Kanada, juga menyebutkan terbiasa bermain dengan hewan peliharaan sejak bayi akan menurunkan risiko alergi dan obesitas pada anak. Sebaliknya, anak lebih kebal terhadap kotoran dan bakteri.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy