Jokowi: Belanja Rokok Jadi Prioritas Kedua Keluarga Miskin

Selasa 14 Maret 2017, 14:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan belanja rokok menempati peringkat kedua dalam konsumsi rumah tangga dalam keluarga miskin.

"Informasi yang saya terima, rokok menempati peringkat dua konsumsi rumah tangga miskin, keluarga miskin lebih memilih belanja rokok dari pada belanja makanan bergizi," kata Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas membahas pertembakauan di  Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/3).

Dalam rapat terbatas (ratas) yang juga dihadiri Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, Presiden Jokowi mengatakan masalah pertembakauan harus dilihat dari dua aspek. "Saya ingin mengingatkan kembali apa yang sudah saya sampaikan pada ratas sebelumnya pada 14 Juni 2016. Masalah pertembakauan harus dilihat dari dua aspek," kata Jokowi.

Pertama, menurut Presiden, berkaitan dengan melindungi kepentingan warga negara dari gangguan kesehatan dan melindungi kepentingan generasi penerus masa depan anak-anak. Presiden Jokowi menyebutkan dana yang dikeluarkan keluarga miskin untuk konsumsi produk tembakau mencapai 3,2 kali lebih besar dari pengeluaran untuk belanja telur dan susu.

"Juga 4,2 kali lebih besar dari pengeluaran untuk beli daging, 4,4 kali lebih besar dari pengeluaran untuk biaya pendidikan dan 3,3 kali lebih besar dari biaya kesehatan," kata Presiden.

Menurut Jokowi, hal itu akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang. Konsumsi produk tembakau dalam jumlah besar juga menyebabkan tingginya biaya kesehatan yang harus ditanggung negara dan masyarakat.

Jokowi mengatakan, berdasarkan Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan  2015,  lebih dari 50 persen biaya pengobatan dihabiskan untuk membiayai pengobatan penyakit tidak menular. Salah satu faktor penyebabnya adalah konsumsi rokok dan paparan asap rokok.

Sementara itu, menurut Jokowi, aspek kedua yang harus diperhatikan adalah kelangsungan hidup para petani tembakau. "Ini juga penting, kemudian pekerja pertembakauan yang hidupnya sangat tergantung pada industri hasil tembakau," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait langkah-langkah konkret yang telah dilakuk an dalam peningkatan kesejahteraan petani tembakau.

"Saya juga minta laporan dari Menaker Hanif Dhakiri mengenai kondisi ketenagakerjaan dan perlindungan bagi pekerja pabrik di industri hasil tembakau," kata Jokowi.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat05 Februari 2025, 16:38 WIB

Pj Gubernur Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Bey menginstruksikan Direktur RSUD Ciawi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi korban yang masih dirawat.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menjenguk korban kecelakan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (5/2/2025). (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Bola05 Februari 2025, 16:30 WIB

Gugup Tampil di Depan Bobotoh, Ahmad Agung Bersyukur Dipercaya Bermain di Persib Bandung

Pemain anyar Persib Bandung, Ahmad Agung sempat gugup kala tampil di puluhan ribu Bobotoh di laga kedua bersama Pangeran Biru.
Pemain anyar Persib Bandung, Ahmad Agung sempat gugup kala tampil di puluhan ribu Bobotoh di laga kedua bersama Pangeran Biru. (Sumber : Instagram/@ahmadagungsb24).
Inspirasi05 Februari 2025, 16:13 WIB

Kadistan Sukabumi Optimis Anggur Bisa Jadi Komoditas Unggulan Daerah, Ini Syaratnya

Dengan meningkatnya budidaya anggur di Sukabumi, peluang pengembangan wisata edukasi berbasis pertanian atau agrowisata semakin terbuka lebar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap saat memetik anggur di perkebunan Selabintana. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi05 Februari 2025, 16:06 WIB

Ribuan Ayam Terpanggang Akibat Kebakaran Kandang di Nagrak Sukabumi, Ini Dugaan Penyebabnya

Berikut dugaan penyebab kebakaran hebat perusahaan ayam di Nagrak Sukabumi.
Bangunan milik PT Japfa Comfeed Indonesia di Nagrak Sukabumi terbakar hebat, ribuan ayam mati terpanggang dalam kandang. (Sumber : Damkar Sukabumi)
Film05 Februari 2025, 16:00 WIB

Sinopsis Film Petaka Gunung Gede, Diangkat Dari Kisah Nyata Viral

Film Petaka Gunung Gede mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 6 Februari 2025. Menariknya, film horor satu ini diangkat dari kisah nyata yang pernah dialami oleh Maya Azka.
Sinopsis Film Petaka Gunung Gede, Diangkat Dari Kisah Nyata Viral (Sumber : Instagram/@petakagununggede)
Kecantikan05 Februari 2025, 15:46 WIB

Sinar Matahari Menyebabkan Kulit Belang? Simak Cara Alami Mengatasinya

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kulit yang umum, yaitu kulit belang atau hiperpigmentasi.
Ilustrasi Mengatasi Kulit Belang Pada Lengan, Sinar Matahari Menyebabkan Kulit Belang? Simak Cara Alami Mengatasinya (Sumber : Freepik)
Sukabumi05 Februari 2025, 15:34 WIB

Antisipasi Tumbang, Dinas PU Tebang Pohon Kering di Jalan Palabuhanratu Sukabumi

Penebangan dilakukan dengan melibatkan petugas teknis dari Dinas PU.
Penebangan pohon kering di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu
Food & Travel05 Februari 2025, 15:30 WIB

Wisata Trans Studio Bandung, Wahana Vertigo TSB Bisa Bikin Pusing 7 Keliling!

Trans Studio Bandung adalah tempat yang ideal untuk bersenang-senang bersama keluarga dan teman-teman.
Wisata Trans Studio Bandung, Cek Wahana dan Rutenya Dari Sukabumi Ke TSB (Sumber : Ist)
Kecantikan05 Februari 2025, 15:16 WIB

Pori-Pori Tersumbat dan Komedo Membandel? Ini Solusinya!

Komedo adalah masalah kulit yang seringkali muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran.
Ilustrasi Membersihkan Komedo, Pori-Pori Tersumbat dan Komedo Membandel? Ini Solusinya! (Sumber : Freepik/@benzoix)
Sukabumi05 Februari 2025, 15:16 WIB

Dibuka Sekda, DP3A Sukabumi Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Pegawai hingga Penyusunan IRB

DP3A Kabupaten Sukabumi diminta mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi Eki Radiana Rizki saat memberikan sambutan dalam kegiatan workshop. (Sumber Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi)