Benarkah Urine dalam Kolam Renang Tak Berbahaya?

Jumat 03 Maret 2017, 06:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para atlet renang semisal Michael Phelps telah mengkonfirmasi bahwa orang-orang membuang urine di kolam renang. Lalu berapa banyak kadarnya dan berbahaya bagi kita? 

Para peneliti merancang sebuah tes untuk memperkirakan berapa banyak urine dalam air di kolam renang. Cara kerja tes ini adalah mengukur konsentrasi pemanis buatan, kalium asesulfam (ACE), yang umum ditemukan dalam makanan olahan.

Mereka lalu mengukur tingkat pemanis dalam dua kolam renang umum di Kanada selama tiga minggu. Hasilnya, terdapat 75 liter urine dalam kolam pertama (sekitar 830 ribu liter, satu hingga sepertiga ukuran kolam renang Olimpiade) dan 30 liter urine dalam kolam kedua.

Meskipun begitu, peneliti tidak dapat mengkonfirmasi apakah pengunjung memilih diam-diam membuang urinenya di kolam atau di toilet. Namun, hasil tes menunjukkan terdapat kandungan urine dalam kolam setiap harinya.

"Kami tidak memonitor jumlah pengguna kolam renang selama periode waktu tiga minggu penelitian, sehingga tidak ada cara kita bisa memperkirakan jumlah kejadian buang air kecil individu per hari," kata Lindsay Blackstock, salah satu peneliti. 

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal American Chemical Society, Environmental Science, & Technology Letters itu juga menunjukkan bahwa kolam air panas mengandung kadar urine jauh lebih tinggi dari kolam biasa. Bahkan, jacuzzi di satu hotel mengandung konsentrasi pemanis tiga kali lipat ketimbang di kolam renang. 

Secara total, tim peneliti menggunakan 31 kolam dan dua bak di dua kota di Kanada. Mereka menemukan adanya ACE dengan konsentrasi hingga 570 kali lipat dalam sampel air keran. Konsentrasi ACE ini bisa digunakan untuk mengukur volume perkiraan urine dalam air kolam.

Dalam satu survei anonim, 19 persen dari orang dewasa mengakui telah membuang urinenya di kolam renang setidaknya sekali. Bahkan, perenang profesional sekaliber Ryan Lochte dan Michael Phelps mengaku hal ini biasa. 

"Saya pikir semua orang buang air di kolam renang. Klorin dalam air bisa membunuh (bakteri atau apa pun itu), sehingga tidak masalah," ujar Phelps. 

Lalu, berbahayakah urine di kolam renang? Peneliti mengatakan senyawa dalam urine, termasuk urea, amonia, dan kreatinin bereaksi dengan disinfektan sehingga dapat menyebabkan iritasi mata dan pernapasan. Paparan jangka panjang senyawa ini berhubungan dengan munculnya asma. 

Di masa depan, para ilmuwan menyarankan penggunaan ACE sebagai bagian tes untuk memastikan urine di kolam tetap berada di level higienis. Demikian seperti dilansir The Guardian.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Dapat Dukungan dari Marwan, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin