Musisi Sukabumi Ikut Tolak RUU Permusikan

Selasa 05 Februari 2019, 04:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan mengundang reaksi dari berbagai daerah, termasuk di Sukabumi. RUU Permusikan mendapat penolakan karena dinilai membatasi ruang untuk berkarya.

Gitaris Band Pudja, Rudiana Somantri mengatakan banyak pasal dalam RUU Permusikan yang bakal membatasi musisi untuk berkreasi.

"Di Pasal 5 RUU Permusikan disebutkan, seorang musisi dilarang menciptakan lagu yang menista, melecehkan, menodai, dan memprovokasi. Rancangan ini akan mempersulit kreasi, karena ini sangat membatasi proses berkarya, dan memberi ruang persekusi bagi karya yang tidak disukai," ujar Rudi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/2/2019).

BACA JUGA: Musisi Diajak Wujudkan Kota Kreatif Sukabumi

Masih kata Rudi, di Pasal 10 RUU Permusikan mensyaratkan sertifikasi bagi pekerja musik. Pasal terkait uji kompetensi ini seolah tidak memberi ruang bagi musisi otodidak, dan tidak bisa membuat sebuah pertunjukan jika tidak ikut sertifikasi musik.

"Salah satu beleid di dalam RUU Permusikan ini adalah adanya uji kompetensi dan sertifikasi bagi musisi. Ini terkesan seperti lebih memihak kepada industri besar. Pasal ini sangat berpotensi menghentikan praktek distribusi yang tidak tergabung dalam label atau distributor besar, dan ruang mendistribusikan karya secara mandiri akan semakin sempit," jelas Rudi.

Dia khawatir, draf yang dirancang 15 Agustus 2018 tersebut disahkan tahun ini.

"Ini seperti memaksakan kehendak dan mendiskriminasi. Jelas, RUU tersebut harus ditolak," singkatnya.

Senada dengan Rudiana, seniman Karinding Sukabumi, Dick Riyadi juga menolak RUU Permusikan. Menurutnya bagi musisi tradisional, RUU Permusikan sebenarnya tidak banyak berpengaruh jika seandainya tetap diloloskan. Namun sebagai bagian dari komunitas musik secara global, Dick menolak RUU ini.

"Banyak pasal yang tumpang tindih dengan Undang - Undang yang lain, dan RUU Permusikan ini tidak sedikit pun memberi ruang bagi tumbuh kembangnya musik independen. Cendrung menguntungkan label dan EO besar. Redaksionalnya atau bunyi pasal dari RUU tersebut banyak yang tidak jelas khawatir cuma jadi pasal karet, intinya saya menolak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)