SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Penyanyi Vidi Aldiano mendukung pemerintah menaikkan harga rokok hingga 50 ribu rupiah per bungkus karena harga rokok mahal akan membuat produktivitas kerja orang meningkat.Â
"Gue bukan perokok, alhamdulillah. Menurut gue dan orang-orang di sekeliling gue, dengan harga rokok naik produktivitas meningkat. Waktu orang merokok saat meeting juga berkurang karena rokok mahal, performance kerjaan di sekeliling gue meningkat. Feeling happy about it," ujar Vidi kepada di Jakarta, belum lama ini.Â
Dia menilai harga rokok di Indonesia masih tergolong lebih murah dibandingkan dengan negara lain. Australia misalnya, menetapkan harga sekitar 343 ribu rupiah per bungkus, sedangkan Swedia 108 ribu rupiah.Â
"Kayaknya harga rokok di Indonesia masih murah sebenarnya. Jadi dibandingkan dengan di belahan dunia lain, Indonesia masih murah," kata dia.Â