Jaga Pernikahan agar Langgeng dengan Cara Berikut

Minggu 27 September 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kurangnya komunikasi, kasih sayang, dan pertimbangan mengarah pada masalah yang berkembang yang sulit diselesaikan oleh pasangan sering menjadi beban sebuah hubungan. Kebanyakan merasa sulit untuk berbagi masalah hubungan dengan orang lain karena privasi.

Terapis tidak asing dengan jenis situasi ini. Namun, pasangan merasa sulit, bahkan untuk meminta bantuan terapis yang terlatih secara profesional, untuk membantu mengatasi masalah. Akibatnya, kebanyakan pasangan menderita secara diam-diam dalam hubungan. Masalah mereka kebanyakan tidak terselesaikan dan akhirnya keintiman dan pengertian melemah.

Namun, jangan khawatir. Anda masih memiliki peluang bagus untuk menyelesaikan masalah dengan pasangan. Berikut tips dari terapis untuk membantu melewati masa-masa sulit pernikahan, seperti dikutip dari Times of India.

Selalu berkomunikasi

Komunikasi adalah dasar kehidupan di bumi. Jika tidak berkomunikasi secara bebas dengan pasangan, masalah pasti akan muncul. Perasaan hanya bisa dipahami jika berbicara atau menyampaikan tindakan yang sama kepada pasangan. Tingkat kerentanan muncul ketika pasangan berhenti berbagi perasaan atau emosi dan akhirnya semua tahu apa ujungnya. Jadi, yang terbaik adalah memiliki sedikit keberanian dan berbicara dengan sepenuh hati.

Jangan mengabaikan masalah yang sama

Pertengkaran hampir selalu ada dalam suatu hubungan agar itu berhasil. Ini cukup sehat, tetapi hati-hati meributkan masalah yang sama berulang kali dapat menyebabkan masalah lagi. Anda dan pasangan mungkin tidak saling berhadapan dalam segala hal dan memiliki sudut pandang yang berbeda. Namun, ini tidak berarti Anda dapat mengabaikan opini dan pandangannya tentang suatu masalah. Penting untuk memperhatikan sisi ceritanya juga dan berusaha memahami perspektifnya.

Bagi beban kerja bersama

Mencuci pakaian, perkakas, membersihkan lemari, lakukan bersama. Saat Anda dan pasangan sama-sama di rumah, cobalah membagi tugas sehari-hari. Hal ini tidak hanya mengurangi tekanan pada satu orang tetapi juga membuat Anda merasa saling dekat. Anda perlahan memahami tugas satu sama lain dengan baik dan mulai menghargai pekerjaan yang ia lakukan.

Beri pujian

Kata-kata positif mempengaruhi kepribadian seseorang dan juga meningkatkan harga diri. Tidak ada yang sempurna, tetapi membiarkan Anda dan pasangan menghias diri membedakan dari pasangan biasa lain. Pasangan akan langsung merasa gembira dan spesial.

Tingkatkan keintiman 

Apa yang terbaik untuk menutup jarak antara Anda dan pasangan? Seks, pastinya. Ini adalah penguat kepercayaan diri yang dibutuhkan. Jelajahi berbagai bentuk keintiman dengan pasangan dan itu pasti akan melepaskan endorfin dalam tubuh dan pikiran. Setelah stres seharian, sentuhan dan kehangatan pasangan adalah yang Anda butuhkan. Keintiman tidak hanya membuat rileks tetapi juga membebaskan dari kecemasan atau kerentanan apa pun. Anda berdua mendapatkan kemampuan untuk saling menopang seumur hidup.

Tidak ada 'Aku' dalam suatu hubungan

Terakhir, hindari mengatakan 'Saya' kapan pun. Suatu hubungan terbentuk di antara dua orang dan perlahan, Anda berdua mulai berpikir sebagai kesatuan dan mengembangkan pendapat yang hampir sama. Tidak perlu untuk berpikir sama seperti pasangan karena Anda juga memiliki pemikiran dan pendapat. Meski demikian, mempertimbangkan sudut pandang atau menegaskan pendapat tanpa saling menjauh juga penting.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin