Kiat Memulai Bisnis buat Fresh Graduate

Selasa 08 September 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan mahasiswa tingkat akhir dinyatakan lulus dan siap untuk terjun ke dunia yang lebih luas setiap tahun. Beberapa di antara fresh graduate ini akan menjadi generasi baru inovator, pendiri, pengusaha, dan pemilik usaha kecil.

Sebagian mungkin sudah dipersenjatai dengan rencana bisnis yang terdefinisi dengan baik dan yang lain hanya memiliki impian, bertekad untuk mengikuti jalan yang jarang dilalui dan mengukir jalur karir unik mereka sendiri.

Tetapi, sebelum menolak tawaran pekerjaan, lulusan baru perlu mengevaluasi apakah benar-benar memiliki apa yang diperlukan untuk memulai bisnis. Dilansir dari Business News Daily, para ahli dan wirausahawan berpengalaman, yang juga memulai bisnis sesaat sejak lulus kuliah, memberika masukan untuk para lulusan baru. Berikut beberapa pelajaran penting yang mereka bagikan.

Ikuti hasrat

Sebagai seorang pengusaha, pentingnya melakukan pekerjaan yang memberi kegembiraan dan kepuasan tidak bisa dilebih-lebihkan. Faktanya, semangat seorang pendiri adalah kunci untuk memastikan bahwa bisnis berkembang. Melakukan pekerjaan yang memiliki arti akan memberikan motivasi yang dibutuhkan untuk melewati masa sulit dan masa penuh gejolak yang merupakan bagian tak terelakkan dalam membangun usaha baru.

Lakukan penelitian

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ide bagus di kamar asrama bisa menjadi bisnis yang layak adalah dengan melakukan penelitian. Luangkan waktu untuk mempelajari semua elemen yang digunakan untuk membangun bisnis baru.

Buat jaringan yang luas dan kembangkan keterampilan komunikasi

Jaringan profesional yang kuat sering kali membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan untuk bisnis. Salah satu cara untuk membangun jaringan ini adalah membuat koneksi sesering mungkin dan dengan sebanyak mungkin orang.

"Jaringan yang Anda punya sekarang adalah orang-orang yang ingin Anda sukses. Mereka tidak hanya akan membantu tetapi juga dapat memberikan nasihat yang solid, perkenalan yang berharga, dukungan berkelanjutan, dan panduan nyata," kata J. Kelly Hoey, seorang investor.

Anda juga harus mempraktikkan pendekatan komunikasi yang berbeda karena ini adalah keterampilan mendasar dalam hidup dan bisnis.

Gunakan pengetahuan teknologi informasi

Lulusan perguruan tinggi di zaman sekarang merupakan para digital natives yang diperlengkapi secara khusus untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk membangun, mempromosikan, dan mengembangkan bisnis mereka. Anda dapat membeli domain merek dan membangun situs web sebagai langkah awal. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial dan menumbuhkan minat pada bisnis dengan membangun pengikut Instagram, menulis untuk blog dan majalah online populer, dan meluncurkan produk di e-commerce.

Cari tahu soal ilmu keuangan

Semua wirausahawan perlu mempersiapkan setiap aspek dalam menjalankan bisnis, termasuk mengembangkan pemahaman yang baik dan kemampuan untuk mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk analisis keuangan, pajak, dan penganggaran.

Pahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses

Sekitar 50 persen dari usaha kecil gagal pada tahun kelima, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Fakta ini mungkin cukup untuk menggentarkan mereka yang memiliki toleransi rendah terhadap risiko untuk memulai bisnis. Namun, wirausahawan muda tidak perlu takut gagal, tetapi menyadari bahwa kegagalan dapat memberi pelajaran berharga tentang bisnis dan jalur yang harus diambil pada karier.

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Bagi banyak inovator, kelangsungan bisnis akan tercapai dengan baik dengan tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain atau terjebak dalam apa yang dilewatkan, tetapi mengasah visi jangka panjang yang mereka miliki untuk bisnis. Mungkin pelajaran terpenting dari semuanya adalah perlunya melepaskan ego dan tetap fokus pada tujuan.

Jangan takut mengambil langkah besar

Menurut pengusaha Jess Ekstrom, mungkin tampak lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah, mendapatkan pengalaman, menghemat sedikit uang, dan kemudian memulai bisnis. Tetapi untuk keluar dari stabilitas seperti itu akan lebih sulit daripada yang dipikirkan, dan Anda mungkin tidak akan pernah mengambil lompatan yang besar dalam hidup.

Jika membutuhkan penghasilan tambahan ketika merintis usaha, Ekstrom menyarankan untuk menghubungi sesama perusahaan rintisan untuk mengetahui apakah mereka memiliki peluang kerja paruh waktu atau memiliki hibah untuk wirausahawan muda.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari