Anne Avantie dan 2 Desainer Rilis Jaket Pelindung Diri Aman dan Stylish

Rabu 03 Juni 2020, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dengan semangat dan kebiasaan baru pandemi para desainer di Tanah Air pun merilis produk yang sesuai yang aman, nyaman dan tetap stylish. Mulai dari jaket, outer, masker hingga busana medis. Salah satunya, desainer Anne Avantie yang belum lama ini merilis jaket pelindung diri. Sebelumnya dia sempat membuat APD untuk tenaga kesehatan di masa-masa awal pandemi Covid-19.

"Awalnya saya buat APD yang disumbangkan ke RS mulai dari 1000 pieces sampai sekarang telah berjalan 65 hari kerja. Saat itu saya menutup semua usaha saya hanya mengerjakan APD yang dibiayai oleh Yayasan Anne Avantie dan tidak ada penggalangan dana," ucap Anne Avantie saat dihubungi Tempo, Rabu 3 Juni 2020.

Setelah APD, desainer kelahiran 22 Mei 1966 ini kemudian membuat jaket atau outer untuk dewasa dan anak, masker art dan outer masterpiece. Dalam proses pembuatannya dia menggunakan sistem subsidi silang

"Jadi menggabungkan kreativitas bisnis dengan pelayanan kemanusiaan Yayasan Anne Avantie. Karena orang menyumbang dalam membuat APD tidak bisa kita "jagake" untuk menyumbang. Untuk itu diperlukan mata air sebagai cara menghidupkan dengan subsidi silang," terang desainer yang dikenal koleksi kebayanya ini.

"Yang jelas bahan baku aman, nyaman, dan juga bisa bergaya dan tanpa beban seperti tidak sedang pakai APD. Target market produk beragam ya mulai dari korporat, perusahaan, pribadi, dan anak-anak. Range terendah 249 ribu pertama rilis  sampai 299 ribu dan kini mulai melayani yang private. Jadi soal harga beragam." ucap Anne.

Selain Anne, Desainer asal Yogyakarta Wening Angga juga mulai mempertahankan produksi dan perusahannya Wening's Line dengan membuka jalur produksi konveksi di APD (Alat pelindung diri) bagi tenaga-tenaga medis di rumah sakit- rumah sakit yang membutuhkan, khususnya di daerah Yogyakarta.

Wening telah memproduksi ribuan APD, masker non medis pun dikerjakan dengan inhouse dan outsourcing tenaga jahit. "Kemudian beberapa customer yang request meminta dibuatkan pakaian luar rumah yang aman, meski tetap beraktivitas. Inilah salah satu faktor sumber inspirasi kami dalam membuat pakaian OPD (Outer pelindung diri) bagi kaum masyarakat meski di luar rumah,' ucap Wening melalui siaran pers, Selasa 2 Juni 2020.

Agar OPD ini aman digunakan saat wabah, tentu dari pencarian bahan dasar utama, yang disesuaikan dengan fungsinya, kemudian mendesain OPD ini agar tetap fashionable saat digunakan. "Bagaimana tetap menggunakan style DNA Brand, meski dibuat dalam bentuk OPD, lalu teknik menjahit agar tetap aman, dan nyaman saat dikenakan. Tentunya trial and error sudah dilewati beberapa kali dalam pembuatan ini," lanjut Wening.

Keunggulan OPD Wening's Line ini antara lain bahan terbuat dari bahan waterproof sehingga aman saat digunakan keluar rumah, dapat menahan dan mengurangi dophlet akibat bersin atau batuk dari seseorang. Bahan cepat kering karena bahan ringan dan packageable (mudah dibawa), modest wear dan wudhu friendly.

"Penggunaan bahan etnik tenun ada dalam sentuhan OPD, sehingga tetap mengangkat kearifan lokal, sesuai dengan DNA brand Wenings Line. Bahan tradisional yang diangkat kali untuk OPD ini adalah tenun Baduy dan tenun lurik Yogya dengan warna light pastel.

Agar OPD ini aman digunakan saat wabah, tentu dari pencarian bahan dasar utama, yang disesuaikan dengan fungsinya, kemudian mendesain OPD ini agar tetap fashionable saat digunakan. "Bagaimana tetap menggunakan style DNA Brand, meski dibuat dalam bentuk OPD, lalu teknik menjahit agar tetap aman, dan nyaman saat dikenakan. Tentunya trial and error sudah dilewati beberapa kali dalam pembuatan ini," lanjut Wening.

Keunggulan OPD Wening's Line ini antara lain bahan terbuat dari bahan waterproof sehingga aman saat digunakan keluar rumah, dapat menahan dan mengurangi dophlet akibat bersin atau batuk dari seseorang. Bahan cepat kering karena bahan ringan dan packageable (mudah dibawa), modest wear dan wudhu friendly.

"Penggunaan bahan etnik tenun ada dalam sentuhan OPD, sehingga tetap mengangkat kearifan lokal, sesuai dengan DNA brand Wenings Line. Bahan tradisional yang diangkat kali untuk OPD ini adalah tenun Baduy dan tenun lurik Yogya dengan warna light pastel.

Selanjutnya ada Desainer Devy Ros yang juga memproduksi OPD yang aman dan tetap terlihat modis juga stylish. Dengan adanya pandemi corona, terkadang kita perlu keluar rumah untuk membeli keperluan sehari-hari dan keperluan lainnya. Kita ingin menjaga tubuh kita tetap aman dan tetap terlihat modis.

Devy merancang secara khusus khusus sebagai pakaian pelindung diri yang fashionable dan stylist, OPD memiliki kegunaan yang mirip dengan APD yang seharusnya hanya digunakan oleh tenaga medis karena mereka membutuhkan banyak APD dalam bertugas.

"OPD dibuat menggunakan bahan Nylon Polyester Parasit sehingga benda atau cairan luar tidak menyentuh tubuh penggunanya. Material juga memiliki sifat water repellent, anti-dust, sangat ringan serta memiliki hoodie penutup kepala dan banyak kantong untuk menyimpan barang-barang Anda," ucap Devy.

OPD juga dapat digunakan saat beraktivitas di luar rumah, seperti pergi ke supermarket, ke bank, ke rumah sakit/klinik, atau ke tempat umum lainnya. Selain itu juga dapat digunakan untuk berolahraga atau jogging.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)
DPRD Kab. Sukabumi28 Maret 2024, 17:55 WIB

Harapan DPRD Sukabumi Kepada Kades yang Kini Memiliki Masa Jabatan 8 Tahun

Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan pada rapat paripurna DPR RI, Kamis (28/3/2024). Salah satu perubahan signifikan adalah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan bisa 2 kali masa jabatan.
Yudi Suryadikrama, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Jejak Wakil Rakyat
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)
Gadget28 Maret 2024, 17:10 WIB

Waspada, 6 Tanda HP Anda Telah Diretas Orang Lain, Berikut Ciri-cirinya!

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa HP anda sudah diretas oleh orang lain. Karenanya penting untuk diperhatikan
Ilustrasi. Mengetahui HP diretas orang lain. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life28 Maret 2024, 17:04 WIB

6 Cara Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Yuk Terapkan Sekarang Juga!

Mencegah ular masuk ke dalam rumah keharusan yang harus dilakukan untuk antisipasi lebih awal. Maka penting diketahui setiap pemilik rumah.
Ilustrasi. Cara mencegah ular masuk ke dalam rumah. (Sumber foto : Pexels/Pixabay)
Musik28 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?

Viral di TikTok jadi Lagu Galau, Inilah Lirik Lagu Dygta feat Kamasean: Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?
Video Klip Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu? (Sumber : YouTube/HaloEntertainmentIndonesia (HEI))