7 Benda yang Wajib Dibawa di Era New Normal, Masker hingga Helm

Sabtu 30 Mei 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB berakhir, bersiaplah memasuki era kenormalan baru atau new normal. Dilansir dari tempo.co, vaksin untuk COVID-19 hingga saat ini belum ditemukan, artinya masyarakat harus hidup berdampingan virus tersebut, caranya dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

Mau tidak mau Anda harus mempersiapkan diri. Setidaknya ada beberapa benda wajib yang selalu siap sedia di dalam tas sebelum beraktivitas kembali seperti ke tempat kerja, mal atau pun sekolah di era kenormalan baru. 

1. Masker

Selalu sedia masker cadangan dalam tas Anda, baik itu masker kain ataupun masker sekali pakai. Masker berfungsi untuk menghindari Anda dari percikan dahak atau air liur saat berada di dekat orang lain.

Jangan membuka masker dengan memegang sisi depan, tetapi bukalah dengan cara membuka tali yang berada di kuping atau bagian belakang kepala. Jika menggunakan masker kain, cucilah setiap habis digunakan.

2. Hand Sanitizer

Jika tidak menemukan wastafel untuk mencuci tangan, hand sanitizer sangat berguna dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tangan apalagi jika harus berada di tempat umum atau transportasi publik.

3. Tisu basah

Tisu basah dengan antibakterial merupakan alternatif jika tidak ada hand sanitizer. Tisu basah juga berguna untuk membersihkan alat makan di tempat umum, memegang gagang pintu dan lainnya.

4. Alat makan pribadi

Membawa alat makan pribadi seperti sendok dan garpu akan lebih baik dibanding menggunakan alat makan yang ada di tempat umum. Saat ini sudah banyak tersedia perlengkapan makan yang praktik dan mudah dibawa dalam tas.

5. Topi face shield

Sejak pandemi virus corona berlangsung, topi dengan face shield pun seperti menjadi tren baru, ada yang berbentuk baseball cap atau bucket hat. Jika Anda memutuskan untuk membeli topi face shield, pilihlah pelindung yang dibuat hingga bawah dagu. Selain itu, telinga juga harus tertutup dan tidak ada celah terbuka antara dahi dan pelindung wajah.

6. Alat salat

Khusus bagi para perempuan, usahakan untuk membawa mukena sendiri. Sebab Anda tidak akan tahu riwayat pengguna mukena yang disediakan di tempat-tempat umum. Bagi laki-laki juga sebisa mungkin untuk membawa sajadah sendiri.

7. Helm

Jika memungkinkan bawalah helm sendiri agar lebih aman saat bepergian dengan menggunakan jasa ojeg online.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)