Tips Bersihkan Sepatu setelah Bepergian agar Tak Tularkan Corona

Sabtu 30 Mei 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Virus corona biasanya menyebar melalui tetesan air di udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Dilansir dari tempo.co, namun, pakar menyebut sepatu menjadi tempat bersarangnya berbagai patogen berbahaya, termasuk virus corona baru penyebab COVID-19. Itu terjadi pada petugas kesehatan di rumah sakit di Wuhan, China beberapa waktu lalu.

Para ahli kesehatan mengatakan ada beberapa tindakan kebersihan setelah bepergian untuk memastikan alas kaki ini bebas kuman, bakteri atau virus termasuk SARS CoV-2.

Berikut tipsnya, seperti dilansir dari Business Insider.

1. Taruh sepatu terpisah dari bagian dalam rumah

Para ahli kesehatan menyarankan Anda memperhatikan alas kaki dan menempatkannya jauh dari bagian dalam rumah. Mary E. Schmidt, professor of Clinical Medicine di Virginia Commonwealth University, mengatakan bagian bawah sepatu bisa menjadi tempat penyebaran kuman.

"Rekomendasi saya memilih sepasang sepatu yang mudah untuk dilepas dan ditinggal di pintu depan," kata Schmidt.

Spesialis kesehatan masyarakat, Carol Winner, menuturkan, Anda bisa menyimpan sepatu yang dipakai di tempat terpisah di rumah atau di keranjang dekat pintu untuk mengisolasi kuman yang mungkin dibawa oleh sepatu.

“Tindakan yang baik untuk meninggalkan sepatu di dekat pintu. Ini juga untuk menjaga lantai tetap bersih terutama jika ada anak kecil di rumah yang cenderung bermain di lantai," tutur dia.

2. Sepatu yang mudah dibersihkan

Studi menunjukkan, virus corona baru bisa hidup di plastik hingga tiga hari, tetapi para ahli mengatakan bahwa sepatu plastik bisa menjadi sangat bagus untuk dipakai selama pandemi karena mudah didesinfeksi dengan sabun, air, dan tisu.

3. Cuci tangan sebelum mendesinfeksi sepatu

Para ahli kesehatan menyarankan Anda memastikan tangan bersih ketika mendisinfeksi sepatu. Saat melepas sepatu untuk membersihkan dan mendisinfeksinya, sebaiknya jangan gunakan tangan tetapi kaki.

Atau Anda bisa mengenakan sarung tangan untuk membantu menghentikan penyebaran kuman dari sepatu ke tangan.

4. Bersihkan sepatu sebelum disinfektan

Meskipun para ahli medis mengatakan sabun dan air pada umumnya dapat berhasil membunuh virus corona, tetapi orang yang ingin mengambil tindakan ekstra bisa menggunakan semprotan disinfektan dan alkohol.

"Jika Anda akan mendisinfeksi sepatu Anda, selalu bersihkan dulu (sepatu)," kata pakar racun lingkungan, Tonya Harris.

Membersihkan kotoran dari sol dan sisi sepatu harus menjadi langkah pertama. Harris merekomendasikan Anda menggunakan alat-alat seperti sikat gigi bekas untuk memastikan sepatu bersih sebelum menggunakan alkohol atau zat pembunuh kuman lainnya.

5. Jika bisa, cuci sepatu di mesin cuci

Para ahli setuju sol sepatu tempat paling berisiko membawa virus. Namun, Harris mengatakan, penting untuk memikirkan kuman apa yang bisa berada di bagian atas sepatu.

Jika sepatu memungkinkan dicuci di mesin cuci, maka cucilah di sana. Ingatlah menggunakan pengaturan mesin terhangat agar efektif membunuh kuman.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari