Masak Untuk Lebaran, Kapan Waktu Terbaik Beli Daging Segar?

Selasa 19 Mei 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masak Untuk Lebaran, Kapan Waktu Terbaik Beli Daging Segar?

Dilansir dari suara.com, lebaran tinggal menghitung hari. Ketupat, opor, dan rendang umumnya menjadi menu utama untuk disantap dengan keluarga saat hari raya Idulfitri nanti.

Jika tiga menu itu jadi incaran Anda, tentu daging menjadi salah satu bahan dasar saat memasak.

Perlu diketahui, masakan enak bukan hanya bergantung pada resep dan cara memasak yang tepat.

Pemilihan bahan juga perlu dilakukan dengan cermat, terutama dalam menentukan daging. Anda tentu ingin mendapat daging paling segar sebagai olahan.

Namun yang perlu diketahui bahwa daging segar bukan berarti hewan yang baru dipotong lalu dagingnya langsung diolah menjadi masakan.

"Metode daging segar itu bukan berarti daging baru dipotong lalu langsung dimasak. Memang itu istilahnya benar, tapi daging segar terbaik itu setelah dipotong di-hang (digantung) dulu. Makanya kalau di pasar daging sering digantung dulu," kata Chef Chandra Yudasswara saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan bahwa saat digantung daging akan melepas kandungan enzim yang ada. Sehingga daging hewan yang sebelumnya tegang akibat pemotongan bisa meregang dan tidak menyebabkan daging keras saat diolah.

"Kenapa daging lokal banyak yang keras, itu alasannya mereka habis dipotong langsung dijual gak dienzim dulu. Dan memang karakter dagingnya sapi lokal lebih banyak gerak jadi ototnya keras," kata Chandra.

"Jadi memang daging harus melalui proses hang and dry istilah lainnya di-aging. Kalau di luar negeri, daging di daerah pegunungan, misal di Italia temperaturnya di bawah 5 derajat. Suhu yang dibutuhkan untuk mencegah bakteri berkembang. Karena bakteri berkembang di atas suhu 5 derajat," tambahnya.

Namun hal tersebut sulit dilakukan di daerah tropis seperti Indonesia yang cenderung bersuhu panas. Karena itu mudah dijumpai pasar daging tradisional yang beroperasi saat malam agar suhu udara tidak sepanas saat pagi hingga sore.

Karena itu, menurut Chandra, waktu terbaik untuk membeli daging segar di pasar adalah saat malam hari atau saat subuh.

"Orang kalau ke pasar sudah jam 9 (pagi) saja warna dagingnya udah mulai kebiruan, tekstur daging mengering. Itu udah mulai bakteri nempel terlalu lama," katanya.

Setelah dibeli, ia juga menyarankan sebaiknya daging jangan langsung diolah. Tapi lebih dulu disimpan di kulkas selama beberapa hari. Tidak perlu sampai dibekukan karena bisa menyebabkan perkembangan protein hingga bakteri berhenti total.

"Daging terbaik yang sudah di-aging. Kalau sekarang memang jujur saja daging kebanyakan di import dari Australia karena ada proses packaging dan lain-lain. Itu sudah benar. Dari AS juga. Tapi lokal kita sudah mulai melakukan itu juga," tuturnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).